Gejala Penyakit Jantung pada Pria, Penyakit yang Diidap Faisal Basri

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 5 September 2024 | 17:00 WIB
Gejala penyakit jantung pada pria (Freepik)

Nakita.id - Ekonom Faisal Basri meninggal dunia pada hari ini, Kamis (5/9/2024).

Kabar duka ini sudah dikonfirmasi oleh ekonom Intitut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.

"Iya benar (meninggal dunia) saya sedang menuju ke rumah sakit. Mohon doanya," kata Tauhid seperti dikutip dari Kompas.

Menurut kabar, Faisal Basri meninggal dunia karena penyakit jantung yang dia derita.

Sebelum meninggal dunia karena serangan jantung, Faisal Basri sempat menjalani perawatan di RS Mayapada selama 3 hari.

Alharhum akan dikebumikan pada hari yang sama, Kamis (5/9/2024) hari ini.

Berkaca dari penyakit Faisal Basri, apa gejala penyakit jantung pada pria yang harus diwaspadai?

Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Gejala Penyakit Jantung pada Pria

1. Nyeri Dada (Angina)

Salah satu gejala paling umum dari penyakit jantung adalah nyeri dada, atau yang dikenal sebagai angina.

Nyeri ini sering digambarkan sebagai perasaan tekanan, sesak, atau berat di dada.

Pada pria, angina biasanya terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen, terutama saat aktivitas fisik atau stres.

Nyeri ini bisa menjalar ke bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung.

Baca Juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Daun Bidara, Salah Satunya Kesehatan Jantung

Namun, tidak semua orang mengalami nyeri dada yang sama. Beberapa pria mungkin hanya merasa tidak nyaman atau sesak di dada, tanpa rasa sakit yang tajam.

Jika nyeri dada terjadi saat beristirahat atau berlangsung lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi tanda serangan jantung yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.

2. Sesak Napas

Sesak napas juga merupakan gejala umum dari penyakit jantung pada pria. Ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif, sehingga tubuh kekurangan oksigen.

Pria yang mengalami penyakit jantung mungkin merasa sulit bernapas, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat.

Bahkan, sesak napas bisa muncul saat beristirahat jika kondisi jantung semakin memburuk.

Sesak napas juga bisa terjadi saat tidur. Kondisi ini dikenal sebagai orthopnea, yaitu sesak napas yang terjadi saat berbaring.

Biasanya, penderita perlu duduk atau berdiri untuk meredakan gejala ini. Jika sesak napas terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan rasa lelah atau nyeri dada, ini bisa menjadi tanda gagal jantung atau serangan jantung.

3. Kelelahan Ekstrem

Kelelahan yang berlebihan atau tidak biasa, meskipun setelah istirahat yang cukup, bisa menjadi tanda penyakit jantung.

Ini terjadi karena jantung yang lemah tidak dapat memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh, sehingga otot dan organ lain tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Pada pria, kelelahan ekstrem bisa muncul bahkan saat melakukan aktivitas ringan yang biasanya tidak melelahkan, seperti berjalan atau menaiki tangga.

Kelelahan kronis yang tidak bisa dijelaskan dengan penyebab lain, seperti kurang tidur atau stres, sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi gejala awal dari masalah jantung.

Baca Juga: Ciri Ibu Hamil Kena Serangan Angin Duduk, Mirip Ciri Kehamilan Biasa

4. Detak Jantung Tidak Teratur (Aritmia)

Aritmia atau detak jantung tidak teratur merupakan gejala lain dari penyakit jantung pada pria.

Detak jantung yang tidak normal ini bisa terasa seperti jantung berdebar, berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.

Beberapa pria mungkin merasakan gejala ini sebagai "detak yang hilang" atau "denyut ekstra."

Aritmia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, atau masalah dengan otot jantung.

Meskipun aritmia ringan tidak selalu mengindikasikan kondisi serius, aritmia yang berlangsung lama atau sering kambuh bisa menjadi tanda masalah jantung yang lebih besar, seperti fibrilasi atrium atau gagal jantung.

5. Keringat Berlebihan

Keringat yang tidak biasa, terutama ketika tidak sedang berolahraga atau berada dalam cuaca panas, bisa menjadi tanda serangan jantung.

Banyak pria yang mengalami serangan jantung melaporkan berkeringat dingin sebelum atau selama kejadian tersebut.

Keringat berlebihan ini terjadi karena tubuh sedang bekerja keras untuk memompa darah melalui arteri yang tersumbat.

Jika Dads merasa berkeringat secara berlebihan, terutama disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau mual, segera cari bantuan medis.

6. Mual dan Muntah

Meskipun mual dan muntah lebih umum terkait dengan gangguan pencernaan, kedua gejala ini juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, terutama pada pria.

Mual yang disertai dengan nyeri dada atau sesak napas bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang 1 Jam yang Disepelekan, Coba Cek Kesehatan Jantung

Beberapa pria juga merasa seperti mengalami gangguan pencernaan yang parah sebelum serangan jantung, dengan gejala seperti kembung, mulas, atau rasa sakit di perut.

Jika gejala-gejala ini muncul tanpa alasan yang jelas dan disertai dengan tanda-tanda penyakit jantung lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

7. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Bagian Tubuh Lain

Selain nyeri dada, penyakit jantung pada pria juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau nyeri di bagian tubuh lain, seperti lengan kiri, punggung, leher, rahang, atau bahkan perut bagian atas. Nyeri ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan bisa memburuk seiring waktu.

Nyeri yang menjalar ke lengan kiri adalah gejala yang cukup umum dari serangan jantung pada pria. Ini terjadi karena saraf di area tersebut terhubung langsung dengan jantung.

Namun, nyeri di lengan kanan atau bagian tubuh lain juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau keringat berlebihan.

8. Pembengkakan di Kaki, Pergelangan Kaki, atau Perut

Penyakit jantung bisa menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh, terutama di bagian kaki, pergelangan kaki, atau perut.

Pembengkakan ini terjadi karena jantung yang lemah tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga cairan menumpuk di jaringan tubuh.

Kondisi ini dikenal sebagai edema, dan sering menjadi tanda dari gagal jantung.

Jika Dads melihat pembengkakan yang tidak biasa di kaki atau pergelangan kaki, disertai dengan gejala seperti sesak napas atau kelelahan, penting untuk segera mencari penanganan medis.

Baca Juga: Minum Air Rebusan Kulit Kentang Setelah Bangun Tidur, Apa Manfaatnya?