Jangan Dilarang, Inilah Manfaat Bayi Mencoret-Coret Tembok Bagi Kesehatan dan Tumbuh Kembang

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 7 September 2024 | 13:30 WIB
Manfaat bayi mencoret -coret tembok (Freepik)

Nakita.id - Mencoret-coret tembok adalah salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh anak-anak, terutama bayi dan balita.

Bagi sebagian orang tua, tindakan ini mungkin terlihat sebagai kekacauan atau tindakan yang mengganggu.

Namun, sebenarnya, bayi mencoret-coret tembok memiliki banyak manfaat yang tak terduga bagi perkembangan fisik dan kognitif mereka.

Aktivitas ini ternyata merupakan bagian penting dalam fase perkembangan anak, mengutip dari MomJunction.

Manfaat Bayi Mencoret-coret Tembok

1. Melatih Motorik Halus

Ketika bayi mencoret-coret tembok, mereka melibatkan koordinasi antara tangan dan mata.

Gerakan tangan yang digunakan untuk menggambar atau menulis di tembok sangat membantu dalam mengembangkan motorik halus mereka.

Ini penting untuk keterampilan menulis, menggambar, dan memegang alat tulis dengan benar di masa depan.

2. Mengembangkan Kreativitas

Bayi yang dibiarkan bebas mencoret-coret tembok akan menyalurkan kreativitas mereka dengan lebih baik.

Mereka belajar untuk mengekspresikan diri melalui gambar dan goresan yang mereka buat.

Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memvisualisasikan ide-ide yang ada di dalam pikiran kecil mereka.

Meskipun mungkin terlihat seperti goresan acak, bagi anak-anak, setiap garis dan warna memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: Supaya Tulisan Tangan Anak Bagus, Sebelum Belajar Memegang Pensil Lakukan Dulu Sederet Aktivitas Kreatif Ini

3. Menstimulasi Perkembangan Kognitif

Coretan-coretan yang dibuat anak tidak hanya melatih motorik, tetapi juga merangsang perkembangan kognitif mereka.

Dengan mencoret-coret tembok, bayi belajar memahami sebab-akibat, di mana mereka melihat bahwa tindakan mereka (mencoret) menghasilkan sesuatu (gambar atau tanda di tembok).

Proses berpikir ini merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif.

4. Melatih Koordinasi Mata dan Tangan

Ketika bayi mencoret tembok, mereka harus mengendalikan gerakan tangan mereka sambil melihat ke arah yang sama.

Aktivitas ini melibatkan koordinasi antara mata dan tangan, yang merupakan keterampilan penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan aktivitas yang memerlukan ketepatan.

5. Menyediakan Saluran untuk Mengekspresikan Emosi

Bayi yang mencoret-coret tembok sering kali melakukannya sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Mencoret-coret adalah salah satu bentuk ekspresi diri yang alami pada anak-anak.

Ketika mereka senang, bersemangat, atau bahkan marah, aktivitas ini bisa menjadi cara mereka untuk meluapkan emosi dengan cara yang aman.

6. Membantu Mengenali Warna dan Bentuk

Aktivitas mencoret-coret tembok sering kali melibatkan penggunaan krayon, pensil warna, atau spidol.

Melalui proses ini, bayi mulai mengenal warna, bentuk, dan tekstur.

Mereka belajar bahwa setiap warna berbeda dan setiap bentuk memiliki karakteristik tersendiri.

Ini adalah awal yang baik untuk pengenalan dasar-dasar pembelajaran visual.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Tembok Rumah yang Berjamur dan Lembap dan Solusinya

7. Meningkatkan Daya Imajinasi

Anak-anak memiliki imajinasi yang sangat luas, dan mencoret-coret tembok membantu mereka mengekspresikan imajinasi tersebut.

Dengan membiarkan anak mencoret-coret, orang tua memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkreasi dan membayangkan hal-hal baru.

Ini bisa menjadi dasar yang baik untuk kecerdasan visual dan spasial.

8. Membangun Rasa Percaya Diri

Ketika bayi berhasil mencoret-coret di tembok, mereka akan merasa bahwa mereka telah mencapai sesuatu.

Rasa pencapaian ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Mereka akan merasa bangga dengan hasil karya mereka, meskipun itu mungkin terlihat seperti coretan acak bagi orang dewasa.

9. Menyalurkan Energi dengan Cara Positif

Anak-anak memiliki banyak energi, dan salah satu cara yang baik untuk menyalurkannya adalah melalui aktivitas mencoret-coret.

Dengan memberikan anak ruang untuk mencoret-coret, mereka bisa menggunakan energi mereka dengan cara yang lebih kreatif dan positif daripada melampiaskannya melalui perilaku yang tidak diinginkan.

10. Mendorong Kemandirian

Saat bayi mencoret-coret tembok, mereka biasanya melakukannya secara mandiri.

Ini membantu mereka belajar untuk mengambil keputusan sendiri, seperti memilih warna apa yang akan digunakan dan di mana mereka ingin mencoret.

Proses ini mendukung tumbuhnya kemandirian dalam diri anak.

Baca Juga: Cat Tembok Mengelupas Buat Rumah Jadi Tak Enak Dipandang, Ternyata Ini Penyebabnya

11. Menunjukkan Tahap Perkembangan

Setiap coretan yang dibuat anak sebenarnya bisa menjadi indikator tahap perkembangan mereka.

Melalui pola coretan dan gambar yang mereka buat, orang tua bisa memantau kemajuan kemampuan visual dan motorik anak mereka.

Misalnya, dari goresan acak hingga mulai membentuk lingkaran atau pola tertentu, semua ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.

12. Mengasah Fokus dan Konsentrasi

Meskipun mencoret-coret tembok mungkin tampak seperti aktivitas yang acak, bayi sebenarnya belajar untuk fokus pada tugas yang sedang mereka lakukan.

Mereka belajar untuk berkonsentrasi pada apa yang ingin mereka buat, meskipun hanya selama beberapa menit.

Ini adalah latihan yang baik untuk membangun fokus di masa depan.

13. Meningkatkan Hubungan Sosial

Mencoret-coret tembok tidak hanya bisa dilakukan secara individual.

Banyak anak yang senang melakukannya bersama teman atau saudara mereka.

Aktivitas ini bisa menjadi cara bagi anak-anak untuk berinteraksi, berbagi ide, dan bekerja sama dalam menciptakan karya seni mereka.

Ini membantu meningkatkan keterampilan sosial anak.

14. Meningkatkan Rasa Penasaran

Anak-anak pada dasarnya adalah makhluk yang sangat penasaran.

Baca Juga: Cara Membersihkan Jamur di Tembok dan Mencegahnya Kembali Muncul

Mencoret-coret tembok membantu mereka mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

Mereka belajar bagaimana tangan mereka dapat menciptakan sesuatu dan bagaimana berbagai alat menggambar bekerja.

Rasa penasaran ini bisa mendorong minat mereka pada seni dan kreativitas di kemudian hari.

15. Memperkenalkan Konsep Batasan

Meskipun mencoret-coret tembok memiliki banyak manfaat, aktivitas ini juga bisa digunakan sebagai cara untuk mengajarkan konsep batasan kepada anak-anak.

Orang tua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan bahwa ada tempat yang lebih tepat untuk mencoret, seperti di buku gambar atau papan tulis, bukan di tembok rumah.

16. Melatih Kesabaran

Mencoret-coret tembok adalah aktivitas yang membutuhkan kesabaran, terutama ketika anak-anak mulai mencoba untuk membuat gambar atau bentuk tertentu.

Mereka harus belajar untuk mengendalikan gerakan tangan mereka dan berusaha hingga hasil yang diinginkan tercapai.

17. Mengembangkan Kemampuan Visual-Spasial

Kemampuan visual-spasial adalah kemampuan untuk memahami dan memanipulasi bentuk dan ruang.

Ketika bayi mencoret-coret, mereka mulai memahami bagaimana ruang di sekitar mereka bekerja dan bagaimana objek yang mereka gambar bisa sesuai dengan ruang tersebut.

Ini sangat penting untuk perkembangan kemampuan spasial anak di kemudian hari.

18. Menyenangkan dan Menghibur

Yang tak kalah penting, mencoret-coret tembok adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak.

Baca Juga: Anak Coret Tembok Pakai Spidol Permanen? Jangan Khawatir karena Bisa Dihilangkan dengan Bahan Murah Meriah Ini

Mereka merasa bebas untuk mengekspresikan diri tanpa batasan, dan ini memberikan mereka kebahagiaan serta kepuasan tersendiri.

Dengan semua manfaat ini, orang tua bisa mempertimbangkan untuk menyediakan area khusus bagi anak-anak untuk mencoret-coret, seperti dinding yang bisa dicuci atau papan tulis.

Hal ini bisa menjadi cara yang baik untuk menyalurkan energi kreatif mereka tanpa membuat rumah berantakan.