Cara Membersihkan Muntahan Furball Kucing Agar Tak Meninggalkan Bau

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 8 September 2024 | 19:00 WIB
Cara membersihkan muntahan furball kucing (Freepik)

Nakita.id - Moms harus tahu cara membersihkan muntahan furball kucing agar tidak meninggalkan bau.

Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat menyenangkan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawatnya, salah satunya adalah furball (gumpalan bulu).

Furball terbentuk ketika kucing menjilat bulunya, yang mengakibatkan bulu tertelan dan terkumpul di dalam perut.

Pada akhirnya, bulu-bulu ini dimuntahkan dalam bentuk gumpalan.

Jika Moms adalah pemilik kucing, Moms mungkin sudah terbiasa melihat muntahan furball ini di sekitar rumah.

Meskipun furball adalah hal yang normal pada kucing, muntahannya bisa menimbulkan bau yang tidak sedap dan noda di lantai atau karpet.

Agar muntahan furball tidak meninggalkan bau atau noda, ada beberapa cara membersihkannya dengan tepat.

Cara Membersihkan Muntahan Furball Kucing

1. Siapkan Alat dan Bahan Pembersih

Langkah pertama sebelum membersihkan muntahan furball adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Pastikan Moms memiliki beberapa perlengkapan berikut untuk membantu proses pembersihan:

- Sarung tangan karet

- Tisu atau handuk kertas

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Efektif Menghilangkan Bau Kencing Kucing di Kasur hingga Mengobati Sakit Gigi dengan Garam

- Kantong plastik untuk membuang furball

- Air hangat

- Pembersih lantai atau karpet yang aman untuk hewan

- Baking soda

- Cuka putih

- Kain lap bersih atau sponge

Dengan semua perlengkapan ini, Moms akan siap membersihkan muntahan furball secara efektif dan mencegah bau yang tertinggal.

2. Buang Furball dan Sisa Muntahan

Langkah kedua adalah membuang furball dan sisa muntahan dari permukaan yang terkena.

Gunakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan Moms dari bakteri atau bau yang tidak sedap.

Ambil furball dengan hati-hati dan buang ke dalam kantong plastik. Pastikan juga untuk membuang sisa muntahan dengan menggunakan tisu atau handuk kertas.

Jika muntahan mengenai karpet atau kain, segera angkat sisa-sisa cairan muntahan sebelum meresap lebih dalam ke serat karpet.

Baca Juga: Setelah Delapan Tahun Vakum Menulis, Eka Kurniawan Luncurkan Karya Terbarunya

Proses ini akan membantu mengurangi kemungkinan noda yang menempel.

3. Bersihkan Area yang Terkena dengan Air Hangat

Setelah furball dan sisa muntahan dibuang, bersihkan area yang terkena dengan menggunakan air hangat.

Celupkan kain lap bersih atau sponge ke dalam air hangat, kemudian usapkan perlahan di area yang terkena muntahan.

Air hangat membantu melunakkan sisa-sisa muntahan yang mungkin masih menempel dan mempermudah proses pembersihan.

Jika muntahan berada di lantai keramik atau kayu, pastikan Moms tidak menggunakan terlalu banyak air agar lantai tidak menjadi licin. Usapkan dengan lembut sampai area tersebut terasa bersih dan bebas dari sisa muntahan.

4. Gunakan Pembersih yang Aman untuk Hewan

Setelah membersihkan sisa muntahan dengan air hangat, gunakan pembersih lantai atau karpet yang aman untuk hewan.

Pastikan produk yang Moms gunakan tidak mengandung bahan kimia keras yang bisa membahayakan kucing jika terhirup atau terpapar setelah dibersihkan.

Produk pembersih yang aman untuk hewan biasanya sudah diberi label khusus pada kemasannya.

Semprotkan pembersih pada area yang terkena muntahan, lalu lap dengan kain bersih atau sponge.

Jika muntahan berada di karpet, Moms bisa menggunakan sikat lembut untuk membersihkan area yang terdampak agar pembersih lebih meresap ke dalam serat karpet.

5. Gunakan Baking Soda untuk Menghilangkan Bau

Baking soda adalah bahan alami yang efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap, termasuk bau muntahan furball.

Baca Juga: BERITA POPULER: Bahaya Sering Merokok di Usia Remaja hingga Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing di Rumah

Setelah membersihkan area dengan pembersih, taburkan baking soda di atas area yang terkena.

Biarkan baking soda bekerja selama 10-15 menit agar menyerap bau yang masih tertinggal.

Setelah itu, bersihkan baking soda dengan vacuum cleaner jika di karpet atau sapu jika di lantai keras.

Pastikan seluruh sisa baking soda sudah dibersihkan dengan baik untuk mencegah kucing Moms menjilatnya.

6. Bersihkan dengan Cuka Putih jika Bau Masih Tertinggal

Jika setelah menggunakan baking soda bau muntahan masih tertinggal, cuka putih bisa menjadi solusi tambahan.

Cuka putih memiliki sifat antiseptik dan penghilang bau alami. Campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu semprotkan larutan tersebut pada area yang masih berbau.

Setelah menyemprotkan, biarkan larutan cuka meresap selama beberapa menit, kemudian lap dengan kain bersih.

Bau cuka akan hilang dengan sendirinya setelah area tersebut kering, sehingga Moms tidak perlu khawatir tentang bau cuka yang tertinggal.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan