Jangan Sembarang Beli Obat, Ini Cara Alami Menghilangkan Ruam pada Bayi Baru Lahir

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 11 September 2024 | 19:30 WIB
Menghilangkan ruam pada bayi baru lahir (NAKITA - Cynthia)

Nakita.id - Ruam pada bayi baru lahir merupakan kondisi yang umum terjadi dan sering kali tidak perlu dikhawatirkan.

Kulit bayi yang sangat sensitif dan sistem kekebalan yang belum sepenuhnya berkembang membuat mereka rentan terhadap berbagai jenis ruam, seperti ruam popok, biang keringat, dan eksim.

Meskipun sebagian besar ruam dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi dan mengurangi ruam pada bayi tanpa menggunakan bahan kimia keras.

Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan ruam pada bayi baru lahir, mengutip dari Parenting.

Menghilangkan Ruam pada Bayi Baru Lahir

1. Memastikan Kebersihan yang Baik

Kebersihan adalah faktor utama dalam mencegah dan mengatasi ruam pada bayi, terutama ruam popok.

Selalu pastikan untuk mengganti popok bayi secara teratur agar area kulit tetap kering dan bersih.

Gunakan air hangat atau tisu bayi yang bebas dari pewangi dan bahan kimia untuk membersihkan area popok.

Hindari menggosok kulit bayi yang iritasi dan cukup tepuk-tepuk perlahan dengan handuk lembut untuk mengeringkannya.

2. Gunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa adalah salah satu bahan alami yang efektif untuk mengatasi ruam pada bayi karena memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi.

Oleskan minyak kelapa organik pada area yang terkena ruam beberapa kali sehari. Minyak ini akan membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari iritasi lebih lanjut.

3. Air Susu Ibu (ASI)

ASI memiliki manfaat luar biasa tidak hanya untuk nutrisi bayi, tetapi juga untuk kesehatan kulitnya.

Baca Juga: Kerap Dialami Bayi, Ini Ciri-ciri Ruam Susu pada Bayi dan Cara Mengobatinya

ASI mengandung antibodi dan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang ruam.

Cara menggunakannya sangat mudah, cukup oleskan beberapa tetes ASI pada area ruam dan biarkan kering secara alami sebelum mengganti popok atau memakaikan pakaian.

4. Baking Soda

Baking soda dapat membantu mengatasi ruam popok karena memiliki sifat menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.

Tambahkan satu sendok teh baking soda ke dalam air mandi bayi dan biarkan bayi berendam selama beberapa menit. Ini akan membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi peradangan.

5. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya atau aloe vera dikenal karena khasiatnya yang dapat menenangkan dan menyembuhkan kulit yang meradang.

Gel lidah buaya segar dapat dioleskan langsung ke area yang terkena ruam untuk memberikan efek dingin dan mempercepat penyembuhan.

Pastikan untuk menggunakan gel lidah buaya murni tanpa tambahan bahan kimia untuk hasil yang terbaik.

6. Mandi Oatmeal

Oatmeal koloid dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal pada kulit bayi yang mengalami ruam.

Tambahkan satu atau dua sendok makan oatmeal yang telah digiling halus ke dalam air mandi bayi, dan biarkan bayi berendam selama 10-15 menit.

Oatmeal memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan yang sangat baik untuk kulit sensitif bayi.

7. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mengandung antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mencegah infeksi lebih lanjut pada ruam popok.

Baca Juga: Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Ini yang Harus Moms Lakukan

Campurkan satu sendok teh cuka sari apel dengan air, lalu oleskan dengan lembut ke area yang terkena ruam menggunakan kapas.

Ini akan membantu menyeimbangkan pH kulit dan mempercepat penyembuhan.

8. Hindari Penggunaan Produk Berbahan Kimia Keras

Kulit bayi baru lahir sangat sensitif terhadap bahan kimia yang ada dalam produk perawatan kulit.

Hindari penggunaan sabun beraroma, krim berbahan kimia keras, atau deterjen yang kuat.

Gunakan produk perawatan kulit bayi yang bebas pewangi, hipoalergenik, dan dirancang khusus untuk kulit sensitif.

9. Pakaian yang Longgar dan Bernapas

Pastikan bayi mengenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun.

Pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat membuat kulit bayi semakin iritasi dan memperburuk ruam.

Selain itu, biarkan bayi tidak memakai popok untuk sementara waktu agar kulit dapat bernafas dan mengurangi gesekan di area popok.

10. Gunakan Tepung Maizena

Tepung maizena (cornstarch) dapat digunakan sebagai pengganti bedak bayi karena mampu menyerap kelembapan berlebih di area yang terkena ruam, terutama ruam popok.

Oleskan sedikit tepung maizena pada kulit bayi yang bersih dan kering sebelum memakaikan popok.

Pastikan tidak menggunakan bedak tabur yang mengandung bahan kimia atau pewangi, karena dapat memperburuk iritasi.

Baca Juga: Cara Membersihkan Pup Bayi yang Tepat Agar Tidak Menimbulkan Iritasi dan Ruam pada Kulit Si Kecil

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun ruam pada bayi sering kali bisa diatasi dengan perawatan alami di rumah, ada beberapa kondisi di mana Moms perlu segera menghubungi dokter:

- Ruam semakin parah atau tidak membaik dalam waktu beberapa hari.

- Ruam disertai demam.

- Terjadi luka terbuka atau lepuhan di kulit.

- Bayi tampak kesakitan, rewel, atau tidak nyaman akibat ruam.

Kesimpulan

Ruam pada bayi baru lahir sering kali disebabkan oleh kulit yang sensitif, gesekan, atau kelembapan yang berlebih.

Perawatan alami seperti penggunaan minyak kelapa, lidah buaya, mandi oatmeal, serta menjaga kebersihan dapat membantu mengurangi ruam dan menjaga kulit bayi tetap sehat.

Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan kulit bayi dan menghindari penggunaan produk berbahan kimia keras.

Jika ruam tidak membaik atau disertai gejala lain, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.