Kandungan dalam jus grapefruit dapat menghambat enzim yang disebut CYP3A4 di dalam usus, yang bertanggung jawab untuk memecah obat kuat.
Akibatnya, kadar obat dalam darah bisa meningkat secara berlebihan, yang berpotensi menyebabkan efek samping serius, seperti pusing, tekanan darah rendah, dan masalah jantung.
Meskipun efek jus grapefruit ini terutama terjadi pada obat kuat berbahan kimia, lebih baik untuk menghindari mengonsumsi obat kuat dengan jus ini, bahkan jika obat kuat yang diminum berbahan alami.
Jus buah lain seperti jeruk biasa, apel, atau anggur umumnya lebih aman, tetapi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencampurkan obat kuat dengan jus apa pun.
Susu adalah minuman yang kaya akan kalsium, protein, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, susu dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk obat kuat, dengan cara menghambat penyerapan obat dalam tubuh.
Obat kuat, terutama yang berbahan kimia, bisa terpengaruh oleh kandungan kalsium dan lemak dalam susu.
Susu dapat memperlambat proses penyerapan obat ke dalam tubuh, sehingga mengurangi efektivitas obat tersebut.
Obat mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja, atau bahkan efeknya bisa berkurang. Selain itu, lemak dalam susu dapat membentuk lapisan di lambung yang menghalangi penyerapan obat secara optimal.
Namun, untuk obat kuat alami, efek susu mungkin tidak terlalu signifikan, tergantung pada jenis bahan alami yang digunakan dalam obat tersebut.
Meskipun begitu, mengonsumsi obat kuat dengan air putih tetap merupakan pilihan yang lebih aman dan lebih direkomendasikan.
Baca Juga: Butuh Obat Kuat? Coba Minum Kopi Campur Lada! Dijamin Merem Melek