Apa Itu Selingkuh Secara Emosional? Kenali Tandanya pada Pasangan

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 12 September 2024 | 17:00 WIB
Apa itu selingkuh secara emosional? (Freepik)

Nakita.id - Sering didengar, apa itu selingkuh secara emosional dan apa tandanya pada pasangan? Ini penjelasannya.

Selingkuh secara emosional adalah keadaan di mana seseorang berbagi aspek emosional yang seharusnya menjadi bagian dari hubungan intim mereka dengan pasangan, kepada orang lain.

Biasanya, hubungan ini dimulai dari kedekatan yang tampak “aman” atau “tidak berbahaya”.

Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan tersebut bisa berubah menjadi semakin personal dan eksklusif.

Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah masuk ke dalam hubungan yang tergolong selingkuh emosional.

Hal ini karena hubungan ini sering kali berkembang secara bertahap, dimulai dari percakapan sehari-hari yang semakin intens hingga berbagi masalah pribadi yang seharusnya hanya dibahas dengan pasangan.

Tanda-tanda awal biasanya sulit dideteksi, baik oleh orang yang melakukan perselingkuhan maupun pasangannya.

Namun, jika hubungan tersebut membuat seseorang lebih bergantung secara emosional kepada orang lain daripada pasangan resminya, maka selingkuh emosional mungkin sudah terjadi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai tanda-tanda selingkuh secara emosional.

Tanda-tanda Selingkuh Emosional

Mengenali tanda-tanda selingkuh emosional bisa menjadi langkah penting untuk memahami apakah hubungan Moms atau pasangan berada dalam situasi yang sehat atau tidak. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan adanya perselingkuhan emosional:

1. Berbagi Rahasia dengan Orang Lain

Baca Juga: Alasan Istri Bisa Memaafkan Suami yang Selingkuh, Benarkah karena Bucin?

Salah satu tanda utama selingkuh emosional adalah ketika seseorang mulai berbagi masalah pribadi atau rahasia yang seharusnya disimpan untuk pasangannya, kepada orang lain.

Hal ini bisa berupa keluhan tentang hubungan, kebahagiaan, atau impian dan harapan di masa depan.

Ketika seseorang merasa lebih nyaman berbagi perasaan terdalamnya dengan orang lain daripada pasangannya, hubungan emosional tersebut bisa menjadi berbahaya.

2. Menjadikan Orang Lain Sebagai Tempat Bergantung Emosional

Selingkuh emosional terjadi ketika seseorang mulai bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya.

Ini bisa berupa mencari kenyamanan, dukungan, atau dorongan dari orang tersebut.

Jika pasangan lebih sering menghubungi teman emosionalnya untuk meminta dukungan daripada Moms, maka ada kemungkinan bahwa hubungan tersebut telah berubah menjadi perselingkuhan emosional.

3. Menghabiskan Waktu Berlebihan dengan Orang Tersebut

Jika pasangan menghabiskan lebih banyak waktu dengan seseorang di luar hubungan daripada dengan kalian, baik itu melalui pesan teks, telepon, atau pertemuan langsung, hal ini bisa menjadi tanda adanya keterikatan emosional yang berlebihan.

Ini tidak selalu berarti hubungan fisik, tetapi keterlibatan emosional ini bisa menandakan bahwa hubungan tersebut sudah melampaui batas yang sehat.

4. Menyembunyikan Interaksi dari Pasangan

Baca Juga: Ira Nandha Umumkan Hamil Anak Kedua Usai Maafkan Suami yang Selingkuh

Salah satu indikator paling jelas dari perselingkuhan emosional adalah adanya upaya untuk menyembunyikan interaksi dengan orang tersebut.

Jika pasangan mulai menghapus pesan, menutupi pertemuan, atau merasa gelisah saat kalian mengetahui interaksinya dengan orang lain, ini bisa menjadi sinyal adanya sesuatu yang tidak wajar.

5. Perasaan Bersalah atau Cemas Saat Bersama Pasangan

Orang yang terlibat dalam perselingkuhan emosional sering kali merasa bersalah ketika berada di dekat pasangannya.

Mereka mungkin merasa cemas atau gelisah karena menyadari bahwa mereka telah mengalihkan perhatian emosional yang seharusnya diberikan kepada pasangannya, kepada orang lain.

6. Menganggap Hubungan Sebagai 'Hanya Teman' Tetapi Lebih dari Itu

Salah satu cara untuk menutupi atau merasionalisasi selingkuh emosional adalah dengan menganggap hubungan tersebut "hanya pertemanan".

Namun, jika hubungan tersebut telah melibatkan kedekatan emosional yang lebih dalam, mungkin sulit bagi orang yang berselingkuh untuk melihat bahwa mereka telah melanggar batas.

Mereka mungkin menyangkal bahwa ada sesuatu yang salah, meskipun kenyataannya hubungan tersebut sudah lebih dari sekadar teman.

Mengapa Selingkuh Emosional Berbahaya?

Meskipun tidak melibatkan aspek fisik, selingkuh emosional bisa berdampak serius pada hubungan.

Hal ini dapat menimbulkan perasaan terkhianati yang sama kuatnya dengan perselingkuhan fisik.

Baca Juga: BERITA POPULER: Sikap Pratama Arhan di Tengah Isu Selingkuh Azizah Salsha hingga Obat Kuat Alami dari Lada

Pasangan yang ditinggalkan mungkin merasa diabaikan, tidak dihargai, dan kehilangan tempat di hati pasangannya.

Selingkuh emosional juga bisa merusak kepercayaan dalam hubungan.

Karena hubungan ini sering kali disembunyikan atau dirahasiakan, pasangan yang dikhianati mungkin kehilangan rasa percaya terhadap pasangan mereka, bahkan setelah hubungan emosional tersebut berakhir.

Selain itu, selingkuh emosional bisa menjadi langkah awal menuju perselingkuhan fisik jika tidak segera diatasi.

Bagaimana Mengatasi Selingkuh Emosional?

Jika Moms merasa bahwa pasangan terlibat dalam selingkuh emosional, komunikasi adalah kuncinya.

Cobalah untuk membicarakan perasaan Moms dengan terbuka, tetapi tetaplah tenang dan hindari tuduhan yang berlebihan.

Fokuskan pembicaraan pada perasaan dan dampak yang kalian rasakan, daripada langsung menyalahkan pasangan.

Jika Moms merasa bahwa hubungan kalian sudah memasuki tahap selingkuh emosional, penting untuk mengevaluasi ulang komitmen dalam hubungan kalian.

Cobalah untuk lebih fokus pada komunikasi dan keterbukaan dengan pasangan.

Terapis atau konselor hubungan juga bisa membantu dalam mengatasi masalah ini dan memulihkan kepercayaan dalam hubungan.

Selingkuh emosional adalah bentuk perselingkuhan yang sering kali sulit dikenali, tetapi dampaknya bisa sangat merusak hubungan.

Baca Juga: Arti Mimpi Suami Selingkuh, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Mental

Memahami tanda-tandanya sejak dini dan mengambil langkah untuk memperbaiki komunikasi dengan pasangan adalah kunci untuk menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis.