Cara Pakai Mesin Cuci Front Loading, Deterjen Jangan Lupa, Moms!

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 13 September 2024 | 12:45 WIB
cara pakai mesin cuci front loading (Polytron)

Nakita.id - Mesin cuci front loading adalah salah satu jenis mesin cuci yang banyak diminati karena efisiensinya dalam penggunaan air dan detergen, serta hasil pencuciannya yang lebih lembut pada pakaian.

Jika Moms baru memiliki mesin cuci front loading atau ingin memastikan cara penggunaannya yang benar, artikel ini akan memberikan panduan lengkap, langkah demi langkah, agar proses mencuci Moms berjalan lancar dan pakaian Moms tetap terawat.

Keunggulan Mesin Cuci Front Loading

Sebelum masuk ke cara penggunaan, ada baiknya mengetahui beberapa keunggulan mesin cuci front loading:

1. Hemat Air dan Energi

Mesin cuci front loading biasanya menggunakan lebih sedikit air dan detergen dibandingkan mesin cuci top loading.

2. Lebih Lembut pada Pakaian

Karena pakaian tidak direndam dalam air secara terus-menerus, mesin ini lebih lembut pada serat kain.

3. Putaran yang Lebih Cepat

Mesin cuci front loading biasanya memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi, sehingga pakaian lebih cepat kering.

4. Desain Modern

Dengan bukaan di bagian depan, mesin cuci ini memiliki desain yang ramping dan sering kali lebih mudah diintegrasikan ke dalam desain rumah modern.

Cara Pakai Mesin Cuci Front Loading

Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan mesin cuci front loading dengan benar:

1. Persiapan Sebelum Mencuci

Sebelum mulai menggunakan mesin cuci, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

- Baca Label Pakaian: Periksa label instruksi pada pakaian untuk mengetahui cara mencuci yang benar, apakah perlu dicuci dengan air dingin, air panas, atau menggunakan siklus lembut.

- Sortir Pakaian: Pisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis bahan. Misalnya, pisahkan pakaian putih dari yang berwarna, serta kain halus dari kain tebal seperti handuk atau jeans.

Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Front Loading di Bawah 5 Juta, Bukan Merek Cina

- Periksa Kantong Pakaian: Pastikan tidak ada benda-benda kecil seperti koin, tisu, atau barang-barang lainnya yang tertinggal di saku pakaian, karena bisa merusak mesin.

2. Memuat Pakaian ke Dalam Mesin

Setelah mempersiapkan pakaian, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam mesin cuci.

- Jangan Memuat Terlalu Banyak: Pastikan mesin tidak terlalu penuh. Mesin cuci front loading bekerja lebih efisien dengan ruang kosong yang cukup untuk sirkulasi air dan pakaian agar bisa bergerak dengan bebas. Sebaiknya sisakan sekitar 20% dari kapasitas tabung kosong.

- Tutup Pintu Mesin: Setelah pakaian dimasukkan, pastikan pintu mesin cuci tertutup dengan rapat. Mesin cuci front loading tidak akan berfungsi jika pintunya tidak tertutup dengan benar.

3. Menambahkan Detergen dan Pelembut

Setelah memuat pakaian, langkah berikutnya adalah menambahkan detergen dan pelembut pakaian.

- Gunakan Detergen Khusus: Mesin cuci front loading membutuhkan detergen khusus yang menghasilkan busa rendah, biasanya ditMomsi dengan label "HE" (High Efficiency). Busa yang berlebihan dapat merusak mesin atau mengurangi efektivitas pencucian.

- Tambahkan di Laci Detergen: Mesin cuci front loading dilengkapi dengan laci atau tempat khusus untuk menaruh detergen, pelembut, dan pemutih. Pastikan untuk menambahkan detergen ke kompartemen yang tepat sesuai dengan instruksi pada mesin Moms.

- Takaran Detergen: Jangan menambahkan terlalu banyak detergen, karena justru dapat membuat residu sabun tertinggal di pakaian. Ikuti petunjuk pada kemasan detergen dan sesuaikan dengan jumlah cucian.

4. Memilih Siklus Pencucian

Setelah detergen ditambahkan, sekarang saatnya memilih siklus pencucian yang tepat.

- Siklus Berdasarkan Jenis Kain: Mesin cuci front loading biasanya memiliki beberapa pilihan siklus, seperti:

- Cotton/Normal: Untuk pakaian sehari-hari seperti kaos, celana, dan pakaian berbahan katun.

Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Front Loading Langsung Kering Berbagai Merek

- Delicate: Untuk kain halus seperti sutra atau pakaian dalam.

- Heavy Duty: Untuk pakaian tebal dan berat seperti handuk, jeans, atau selimut.

- Quick Wash: Siklus cepat untuk mencuci pakaian yang tidak terlalu kotor.

- Rinse and Spin: Hanya untuk membilas dan memutar pakaian, tanpa menambahkan air sabun.

- Suhu Air: Sesuaikan suhu air dengan jenis kain. Gunakan air dingin untuk pakaian berwarna agar tidak luntur, dan air hangat atau panas untuk pakaian putih atau sangat kotor.

- Kecepatan Putaran: Pilih kecepatan putaran yang sesuai. Pakaian halus membutuhkan kecepatan putaran yang lebih rendah, sedangkan bahan tebal seperti jeans atau handuk dapat diputar pada kecepatan yang lebih tinggi untuk mengurangi waktu pengeringan.

5. Memulai Siklus Pencucian

Setelah semua pengaturan sesuai, tekan tombol Start atau Mulai pada mesin cuci Moms.

Mesin akan mulai bekerja secara otomatis, mulai dari mengisi air, mencampur detergen, mencuci pakaian, membilas, hingga memutar pakaian untuk menghilangkan sisa air.

6. Mengeluarkan Pakaian Setelah Mencuci

Setelah siklus pencucian selesai, mesin cuci akan mengeluarkan bunyi tMoms selesai.

- Segera Keluarkan Pakaian: Usahakan untuk segera mengeluarkan pakaian setelah siklus selesai agar pakaian tidak menjadi lembap dan berbau apek.

- Periksa Pintu dan Tabung: Setelah mengeluarkan pakaian, biarkan pintu mesin terbuka selama beberapa saat agar sisa kelembapan di dalam mesin dapat menguap. Ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bau tak sedap di dalam tabung.

Baca Juga: Ulasan Lengkap Rekomendasi Mesin Cuci 1 Tabung Bukaan Depan dengan Harga Terbaik

7. Membersihkan Mesin Cuci

Agar mesin cuci front loading tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan rutin.

- Bersihkan Laci Detergen: Setiap beberapa kali mencuci, bersihkan laci detergen untuk menghindari penumpukan residu sabun.

- Lap Karet Pintu: Karet pada pintu mesin cuci bisa menjadi tempat berkembangnya jamur jika sering terkena air dan tidak dibersihkan. Lap karet pintu dengan kain bersih setelah selesai mencuci.

- Gunakan Siklus Pembersihan Mesin: Banyak mesin cuci front loading memiliki siklus pembersihan mesin. Jalankan siklus ini setiap beberapa minggu sekali untuk menjaga kebersihan mesin.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms bisa memastikan bahwa pakaian dicuci dengan bersih dan mesin cuci front loading Moms tetap awet serta berfungsi dengan baik.

Selain itu, pemakaian yang tepat juga bisa menghemat air, detergen, dan energi, sehingga lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Baca Juga: Mesin Cuci Front Loading 7 Kg Terbaik dan Tercanggih, Ada Merek LG!