Cuaca Rabu 18 September 2024, Waspada Prediksi Hujan Lebat Terjadi

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 17 September 2024 | 17:45 WIB
Cuaca Rabu 18 September 2024 (Dok. Nakita/David)

Pada periode ini, MJO diprediksi akan berada di fase yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

BMKG juga mencatat adanya potensi gangguan atmosfer lain, seperti fenomena tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia, yang dapat memengaruhi pola angin di wilayah Indonesia, sehingga menambah potensi terjadinya hujan lebat di beberapa daerah.

Dengan adanya prediksi cuaca ekstrem ini, beberapa dampak yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir, terutama di daerah-daerah dataran rendah, wilayah dekat sungai, atau kawasan perkotaan dengan sistem drainase yang buruk.

Daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatra Utara harus siap menghadapi kemungkinan banjir bandang atau genangan air.

Wilayah perbukitan atau pegunungan yang menerima hujan deras juga berisiko mengalami tanah longsor.

Wilayah Papua, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan merupakan daerah-daerah yang perlu waspada terhadap ancaman longsor.

Selain hujan lebat, angin kencang yang menyertai badai hujan dapat merusak bangunan, pepohonan, dan fasilitas umum.

Petir yang sering terjadi saat cuaca ekstrem juga bisa mengancam keselamatan, terutama bagi orang yang berada di luar ruangan atau bekerja di lapangan.

Hujan deras yang menyebabkan banjir dan genangan air juga bisa mengganggu aktivitas transportasi, baik di jalan raya maupun transportasi udara dan laut.

Di beberapa wilayah yang dilanda hujan lebat, penerbangan mungkin mengalami penundaan atau pembatalan.

Baca Juga: Cuaca Selasa 10 September 2024, BMKG Beri Peringatan Cuaca Hujan Lebat

Cuaca Rabu, 18 September 2024, diprediksi akan didominasi oleh hujan lebat yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Faktor-faktor meteorologi seperti MJO, pola konvergensi angin, dan tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia berperan dalam memicu cuaca ekstrem ini.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mempersiapkan diri dengan baik, dan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG serta pihak berwenang untuk menghindari risiko bencana akibat cuaca buruk.

Dengan persiapan yang baik, dampak negatif dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan aman.

Baca Juga: Cuaca Sabtu 7 September 2024, BMKG Peringatkan Terjadi Hujan Lebat!