Jika sertifikat tersebut asli, maka data tentang emas akan muncul secara otomatis. Sebaliknya, jika tidak ada informasi yang cocok, ada kemungkinan emas tersebut palsu atau sertifikatnya telah dipalsukan.
2. Cek Fisik Emas Antam
Emas Antam memiliki ciri-ciri fisik yang khas. Sebagai contoh, setiap emas batangan Antam memiliki logo Antam yang tercetak dengan jelas di permukaannya.
Selain itu, emas ini biasanya dilengkapi dengan kemasan bersegel yang kuat.
Jika kemasan terlihat rusak atau terdapat kejanggalan pada segel, Moms harus berhati-hati karena ini bisa menjadi tanda bahwa emas telah dipalsukan atau tidak asli.
Perhatikan juga bentuk emas. Emas Antam asli memiliki bentuk yang rapi dan presisi, terutama di bagian tepi dan permukaan yang halus.
Jika Moms menemukan emas dengan bentuk yang tidak simetris, tekstur kasar, atau cacat, sebaiknya waspadai karena emas tersebut bisa saja palsu.
3. Uji dengan Magnet
Salah satu cara sederhana untuk menguji keaslian emas adalah dengan menggunakan magnet.
Emas murni, termasuk emas Antam, tidak memiliki sifat magnetik, artinya tidak akan tertarik oleh magnet.
Jika Moms mendekatkan magnet ke emas dan emas tersebut tertarik, maka besar kemungkinan emas itu palsu atau dicampur dengan logam lain yang bersifat magnetik.
Namun, uji magnet ini tidak selalu bisa dijadikan satu-satunya acuan karena beberapa logam non-magnetik juga bisa digunakan untuk membuat emas palsu.
Jadi, meskipun emas tidak tertarik magnet, tetap lakukan pengecekan lebih lanjut.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Lagi, Kapan Waktu Pas Investasi Emas Batangan?