Cara Menghilangkan Bekas Kencing Tikus Tidak Bisa Sembarangan, Ini Langkahnya

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 19 September 2024 | 16:00 WIB
Cara menghilangkan bau kencing tikus (Freepik.com/wirestock)

Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan bekas kencing tikus yang bau dan berpotensi menyebar penyakit? Ini penjelasannya.

Tikus adalah hewan pengerat yang sering dianggap sebagai hama, terutama karena kebiasaannya yang bisa merusak berbagai benda di rumah dan menyebarkan penyakit.

Salah satu masalah yang umum terjadi ketika rumah atau tempat tertentu terinfestasi tikus adalah adanya bekas kencing tikus.

Selain menimbulkan bau tak sedap, kencing tikus juga dapat menjadi sumber penyakit berbahaya seperti leptospirosis, yang menyebar melalui kontak langsung dengan urine tikus.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menghilangkan bekas kencing tikus dengan cara yang tepat dan aman.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan bekas kencing tikus dan mencegah penyebaran penyakit.

Cara Menghilangkan Bekas Kencing Tikus

1. Kenali Area yang Terkontaminasi

Sebelum membersihkan bekas kencing tikus, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali area yang terkontaminasi.

Biasanya, tikus kencing di tempat-tempat yang sering dilewati atau digunakan sebagai sarang, seperti sudut ruangan, dapur, dan area yang jarang terjangkau.

Tanda-tanda adanya bekas kencing tikus antara lain bau pesing yang menyengat, bercak berwarna kuning atau kecokelatan, dan adanya jejak kaki atau ekor tikus.

Selain itu, tikus juga sering meninggalkan kotoran berbentuk bulat kecil di dekat area tempat mereka sering berkeliaran.

2. Gunakan Perlengkapan Pelindung

Urine tikus bisa mengandung bakteri dan virus yang berbahaya bagi manusia, sehingga sangat penting untuk melindungi diri sebelum membersihkan area yang terkontaminasi.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus di Plafon Rumah, Bisa Pakai Baking Soda

Gunakan sarung tangan karet, masker, dan jika memungkinkan, kacamata pelindung.

Langkah ini akan membantu mengurangi risiko terpapar bakteri yang dapat menyebabkan penyakit, seperti leptospirosis dan hantavirus.

Selain itu, pastikan ventilasi di ruangan tersebut cukup baik dengan membuka jendela agar sirkulasi udara lancar.

Ini penting untuk mengurangi kemungkinan terhirupnya partikel berbahaya dari kotoran atau urine tikus yang kering dan bercampur dengan udara.

3. Bersihkan dengan Disinfektan

Langkah selanjutnya adalah membersihkan bekas kencing tikus dengan menggunakan cairan disinfektan.

Moms bisa membuat disinfektan alami sendiri dengan campuran air dan pemutih (bleach) dengan perbandingan 1:10 (satu bagian pemutih dan sepuluh bagian air). Cairan pemutih sangat efektif dalam membunuh bakteri dan virus yang mungkin ada di bekas kencing tikus.

Caranya, semprotkan disinfektan ke area yang terkontaminasi dan biarkan selama sekitar 10-15 menit agar cairan bekerja maksimal.

Setelah itu, lap area tersebut dengan kain bersih atau handuk kertas sekali pakai. Pastikan semua bekas kencing terangkat dengan baik.

Jika Moms tidak ingin menggunakan pemutih, beberapa disinfektan komersial yang mengandung antibakteri dan antivirus juga bisa digunakan.

Pastikan produk yang digunakan efektif membunuh kuman dan aman digunakan di rumah.

4. Gunakan Campuran Bahan Alami

Jika Moms lebih suka menggunakan bahan-bahan alami, ada beberapa alternatif yang efektif untuk membersihkan bekas kencing tikus. Berikut adalah beberapa bahan alami yang bisa digunakan:

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus di Dalam Rumah, Coba Baking Soda

- Cuka Putih

Cuka putih adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan bekas kencing tikus.

Campurkan cuka putih dengan air dengan perbandingan 1:1, kemudian semprotkan ke area yang terkontaminasi. Biarkan beberapa menit sebelum membersihkannya dengan lap kering.

- Baking Soda

Baking soda efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap. Taburkan baking soda ke area yang terkontaminasi, biarkan semalaman, kemudian bersihkan keesokan harinya dengan kain lembab.

Baking soda tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga membantu mengangkat sisa-sisa urine yang mungkin masih menempel di permukaan.

- Minyak Esensial

Minyak esensial seperti minyak tea tree atau eucalyptus memiliki sifat antimikroba yang kuat.

Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air dan semprotkan ke area yang terkontaminasi.

Selain membersihkan, minyak esensial juga memberikan aroma yang lebih segar dan alami di ruangan.

5. Cuci dan Bersihkan Barang yang Terkena Kencing Tikus

Jika urine tikus mengenai kain, pakaian, atau benda yang bisa dicuci, segera cuci barang tersebut dengan air panas dan deterjen.

Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Bau Tikus, Ini Langkah Menghilangkan Baunya

Air panas membantu membunuh bakteri yang mungkin masih menempel di kain. Untuk barang-barang yang tidak bisa dicuci, seperti sofa atau perabotan lainnya, semprotkan disinfektan dan biarkan kering secara alami.

6. Buang Sampah dengan Aman

Setelah membersihkan bekas kencing tikus, pastikan untuk membuang semua kain lap, handuk kertas, atau sarung tangan sekali pakai yang telah digunakan dalam kantong plastik tertutup rapat.

Hindari menyentuh benda-benda tersebut dengan tangan telanjang.

Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah proses pembersihan selesai, meskipun kalian sudah menggunakan sarung tangan.

Ini penting untuk menghindari kemungkinan tertinggalnya bakteri yang tidak terduga.

Menghilangkan bekas kencing tikus adalah tugas yang harus dilakukan dengan hati-hati karena risiko penyebaran penyakit.

Dengan mengenali area yang terkontaminasi, menggunakan perlindungan yang tepat, serta membersihkan dengan disinfektan atau bahan alami, Moms bisa menghilangkan bekas kencing tikus secara efektif.

Selain itu, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan untuk menghindari kedatangan tikus di masa depan.