Biaya Mengganti Kabel PLN di Rumah, Coba Cek Jenis Kabel yang Diganti

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 20 September 2024 | 12:45 WIB
biaya mengganti kabel PLN di rumah (Freepik)

Nakita.id - Mengganti kabel listrik PLN di rumah merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan keandalan sistem kelistrikan.

Instalasi listrik yang sudah tua, rusak, atau tidak sesuai standar dapat meningkatkan risiko kebakaran, korsleting, serta kerusakan pada peralatan listrik.

Oleh karena itu, memastikan kabel listrik di rumah selalu dalam kondisi baik adalah prioritas utama.

Namun, mengganti kabel listrik tidak hanya soal teknis, tetapi juga terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi biaya penggantian kabel listrik PLN di rumah dan memberikan estimasi biaya yang mungkin diperlukan.

Kabel listrik yang sudah tua atau lapuk bisa mengalami kerusakan isolasi, yang membuatnya tidak lagi aman digunakan.

Seiring waktu, kabel dapat mengalami aus, korosi, atau menjadi rapuh, meningkatkan risiko korsleting atau bahkan kebakaran.

Standar kelistrikan rumah selalu diperbarui untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi energi.

Jika instalasi listrik di rumah tidak sesuai dengan standar terbaru, ini bisa menimbulkan risiko bahaya atau ketidakefisienan dalam penggunaan listrik.

Jika Dads menambah daya listrik PLN di rumah (misalnya, dari 900 VA ke 2200 VA), sering kali diperlukan pembaruan kabel listrik agar dapat menahan beban listrik yang lebih besar.

Kabel yang terlalu kecil untuk kapasitas daya yang lebih tinggi bisa menyebabkan panas berlebih dan bahaya kebakaran.

Baca Juga: Tips Mesin Cuci Hemat Listrik, Jangan Gunakan Air Panas untuk Mencuci

Bencana seperti banjir, gempa bumi, atau sambaran petir dapat merusak kabel listrik di rumah.

Jika hal ini terjadi, mengganti kabel adalah langkah wajib untuk memulihkan sistem kelistrikan yang aman.

Beberapa faktor utama mempengaruhi besarnya biaya untuk mengganti kabel listrik di rumah.

Memahami faktor-faktor ini bisa membantu Dads memperkirakan biaya yang diperlukan sebelum memulai proyek.

Jenis kabel yang digunakan untuk instalasi listrik sangat mempengaruhi biaya. Ada beberapa jenis kabel listrik yang biasa digunakan di rumah, antara lain:

- Kabel NYM: Kabel ini umum digunakan di rumah karena memiliki lapisan pelindung yang baik untuk instalasi di dalam maupun luar ruangan. Harganya bervariasi, tergantung ukuran dan kualitasnya.

- Kabel NYA: Lebih murah dibandingkan NYM, tetapi hanya memiliki satu lapisan isolasi, sehingga lebih cocok digunakan di dalam ruangan atau di tempat yang terlindung.

- Kabel NYY: Kabel ini biasanya digunakan untuk instalasi bawah tanah atau di luar ruangan karena memiliki perlindungan ekstra. Harganya relatif lebih tinggi.

Harga kabel bervariasi tergantung diameter kabel (biasanya dalam satuan mm²) dan panjang yang dibutuhkan.

Semakin besar diameter kabel, semakin mahal harganya, karena mampu menahan arus yang lebih besar.

Luas bangunan rumah Dads juga mempengaruhi biaya penggantian kabel.

Baca Juga: Biaya Tagihan Listrik Juni Naik? Ini Kata Tangan Kanan Joko Widodo

Semakin besar rumah, semakin panjang kabel yang dibutuhkan untuk instalasi ulang.

Untuk rumah dengan lebih banyak ruangan atau lantai, biaya penggantian kabel akan meningkat karena jumlah kabel yang lebih banyak diperlukan.

Biaya tenaga kerja untuk pemasangan atau penggantian kabel juga menjadi faktor penting.

Biaya ini bervariasi tergantung pada lokasi Dads, kompleksitas instalasi, dan keahlian teknisi listrik yang Dads gunakan.

Biasanya, teknisi listrik profesional mengenakan biaya berdasarkan jumlah titik listrik yang harus diinstal atau diperbaiki.

Untuk kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, biaya tenaga kerja mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang lebih kecil.

Estimasi biaya tenaga kerja untuk penggantian kabel di Indonesia berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per titik, tergantung kerumitan pekerjaan.

Selain kabel listrik, ada beberapa komponen tambahan yang mungkin perlu Dads ganti saat mengganti kabel, seperti:

- Saklar dan stopkontak: Komponen ini sering kali diganti bersamaan dengan penggantian kabel untuk memastikan instalasi listrik baru berfungsi optimal.

- Pipa conduit atau pipa pelindung kabel: Pipa pelindung ini digunakan untuk menjaga kabel tetap aman, terutama di area luar ruangan atau di dalam dinding.

- MCB (Miniature Circuit Breaker): MCB juga mungkin perlu diperbarui jika ada peningkatan daya atau masalah pada sistem kelistrikan.

Baca Juga: Biaya Listrik Tegangan 900 Watt per Bulan, Siapkan dari Sekarang!

Jenis pemasangan kabel juga mempengaruhi biaya. Jika pemasangan dilakukan secara tersembunyi di dalam dinding (inbow), biayanya bisa lebih tinggi karena membutuhkan pekerjaan ekstra untuk membuka dan menutup dinding.

Pemasangan terbuka di luar dinding (outbow) biasanya lebih murah dan mudah dilakukan, tetapi kurang estetis dan rentan terhadap kerusakan.

Biaya Mengganti Kabel PLN di Rumah

Berikut ini adalah estimasi biaya mengganti kabel listrik di rumah berdasarkan beberapa faktor di atas:

1. Biaya Kabel

- Kabel NYM 2 x 1,5 mm²: Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per meter

- Kabel NYA 1,5 mm²: Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per meter

- Kabel NYY 3 x 2,5 mm²: Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per meter

Jika Dads membutuhkan 100 meter kabel, maka biaya untuk kabel NYM 2 x 1,5 mm² bisa berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000.

Jumlah ini akan meningkat sesuai dengan panjang kabel yang dibutuhkan dan jenis kabel yang dipilih.

2. Biaya Tenaga Kerja

Jika biaya tenaga kerja rata-rata adalah Rp 200.000 per titik dan Dads memiliki 10 titik listrik yang perlu diinstal ulang, total biaya tenaga kerja akan mencapai Rp 2.000.000.

3. Komponen Tambahan

Untuk saklar dan stopkontak baru, harganya bisa berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per unit, tergantung pada kualitas dan desain.

Jika Dads perlu mengganti MCB, biaya untuk satu MCB bisa mencapai Rp 150.000 hingga Rp 500.000, tergantung spesifikasinya.

Baca Juga: Biaya Listrik Per kWH Terbaru Cuma Mulai Rp500 hingga Rp1000an

4. Estimasi Total Biaya

Untuk rumah dengan ukuran kecil hingga menengah (dengan sekitar 10-15 titik listrik), total biaya mengganti kabel listrik, termasuk kabel, tenaga kerja, dan komponen tambahan, bisa berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.

Biaya ini bisa lebih tinggi jika rumah Dads lebih besar atau membutuhkan instalasi tersembunyi yang lebih rumit.

Mengganti kabel listrik di rumah adalah investasi penting untuk keselamatan dan efisiensi kelistrikan.

Biaya yang dikeluarkan tergantung pada berbagai faktor seperti jenis kabel, panjang kabel, biaya tenaga kerja, dan komponen tambahan.

Dengan estimasi yang tepat, Dads dapat mempersiapkan anggaran yang cukup untuk memastikan instalasi listrik rumah tetap aman dan handal dalam jangka panjang.

Baca Juga: Digunakan Rumah Tangga Kecil, Ini Biaya Listrik 450 Watt Sebulan