Nakita.id - Pendidikan adalah salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan anak, dan biaya pendidikan terus meningkat setiap tahunnya.
Sebagai orang tua, merencanakan biaya pendidikan anak merupakan langkah bijak untuk memastikan masa depan mereka yang cerah.
Salah satu cara untuk mempersiapkan dana pendidikan adalah dengan menggunakan asuransi pendidikan.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil produk asuransi pendidikan, penting untuk memahami berapa biaya yang akan dikeluarkan dan apa saja faktor yang mempengaruhi biaya tersebut.
Artikel ini akan membahas tentang biaya asuransi pendidikan anak, jenis-jenis asuransi pendidikan, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih produk asuransi pendidikan.
Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk membantu orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan.
Produk ini biasanya menggabungkan antara fungsi proteksi asuransi jiwa dengan fitur tabungan atau investasi jangka panjang.
Artinya, asuransi pendidikan tidak hanya memberikan perlindungan jika terjadi sesuatu pada tertanggung (misalnya kematian atau kecacatan), tetapi juga membantu mengumpulkan dana yang bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak di masa mendatang.
Biaya asuransi pendidikan bervariasi tergantung pada beberapa faktor penting, di antaranya:
1. Jumlah Uang Pertanggungan (UP)
Jumlah uang pertanggungan adalah nominal yang akan diberikan oleh pihak asuransi kepada penerima manfaat jika tertanggung (orang tua) meninggal dunia atau mengalami kecacatan permanen.
Semakin besar jumlah uang pertanggungan yang diinginkan, semakin tinggi pula premi yang harus dibayar.
Baca Juga: Mana yang Lebih Aman? Menabung untuk Pendidikan atau Asuransi Pendidikan Anak