Mitos atau Fakta, Anak Sering Sakit karena Banyak Cicak di Rumah?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 24 September 2024 | 12:30 WIB
Mitos atau fakta anak sering sakit karena banyak cicak di rumah? (Pixabay.com/jeh6)

Nakita.id - Cicak sering dianggap sebagai hewan yang mengganggu, terutama karena kotorannya yang ditemukan di berbagai sudut rumah.

Beberapa orang percaya bahwa kehadiran banyak cicak di rumah dapat menyebabkan anak-anak sering sakit.

Apakah ini hanya mitos atau ada fakta ilmiah di baliknya?

Untuk mendapatkan keluarga sehat anak berprestasi, mari kita bahas lebih lanjut, melansir dari berbagai sumber.

Mitos Anak Sering Sakit karena Cicak

1. Mitos: Cicak Membuat Anak Sering Sakit

Banyak masyarakat yang meyakini bahwa cicak bisa menyebabkan berbagai penyakit, terutama pada anak-anak.

Salah satu alasannya adalah karena cicak sering ditemukan di dekat makanan, di dapur, atau di area yang sering dijangkau oleh anak.

Sebagian orang juga percaya bahwa cicak bisa membawa energi negatif yang memengaruhi kesehatan.

Namun, anggapan ini sebenarnya lebih bersifat mitos.

Cicak sendiri bukanlah hewan yang membawa penyakit langsung ke manusia.

Mereka justru memakan serangga kecil seperti nyamuk dan lalat, yang justru lebih berisiko membawa penyakit berbahaya.

2. Fakta: Kotoran Cicak Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan

Meskipun cicak tidak secara langsung membuat anak sakit, kotoran cicak memang bisa menjadi masalah kesehatan jika tidak segera dibersihkan.

Baca Juga: Hati-hati Moms, 6 Tanda Sakit Kepala pada Anak Ini Jangan Disepelekan

Kotoran cicak bisa mengandung bakteri dan parasit, seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi jika tanpa sengaja tertelan atau terhirup, terutama oleh anak-anak yang sering bermain di lantai atau menjangkau benda-benda di rumah.

Kontaminasi bakteri dari kotoran cicak ini dapat memicu penyakit seperti diare, mual, atau infeksi pada sistem pencernaan, terutama jika kotoran cicak mengenai makanan atau peralatan makan.

3. Cara Mencegah Risiko Kesehatan dari Cicak

Untuk mencegah anak sakit akibat paparan kotoran cicak, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

Bersihkan kotoran cicak segera: Jangan biarkan kotoran cicak menumpuk di permukaan meja, lantai, atau area lain yang mudah dijangkau anak.

Tutup makanan dengan rapat: Pastikan makanan dan minuman ditutup dengan baik agar tidak terkontaminasi kotoran cicak.

Gunakan pengusir cicak alami: Bahan alami seperti kulit telur, bawang putih, atau bawang merah bisa ditempatkan di sudut rumah untuk mengusir cicak.

Rajin membersihkan rumah: Jaga kebersihan rumah dengan menyapu, mengepel, dan membersihkan sudut-sudut ruangan secara rutin.

4. Mitos Lain tentang Cicak

Selain mitos bahwa cicak menyebabkan penyakit, ada juga beberapa mitos lain yang berkaitan dengan cicak, seperti cicak membawa kesialan atau cicak yang jatuh ke tubuh bisa menyebabkan demam.

Semua ini tidak memiliki dasar ilmiah dan hanya mitos yang berkembang di masyarakat.

Kesimpulan

Anak sering sakit karena banyak cicak di rumah adalah mitos.

Namun, kotoran cicak yang dibiarkan dan tidak segera dibersihkan bisa menjadi sumber infeksi bakteri yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Tak Selalu Stunting, Ini Perbedaan Anak Gampang Sakit karena Imun Lemah dan Stunting

Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah, terutama dari kotoran cicak, adalah langkah penting untuk mencegah anak sakit.

Dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, Moms dapat meminimalkan risiko anak terkena penyakit meskipun ada cicak di rumah.