1. Ukuran dan Jenis Septic Tank
Semakin besar septic tank, semakin rumit dan mahal proses pembongkarannya.
Septic tank dengan ukuran besar memerlukan waktu dan tenaga kerja lebih banyak, serta alat berat untuk menggali dan mengangkut.
Selain itu, jenis septic tank, apakah terbuat dari beton, plastik, atau logam, juga akan mempengaruhi biaya pembongkaran.
Septic tank beton, misalnya, lebih sulit dibongkar dibandingkan septic tank plastik karena berat dan kekerasan materialnya.
2. Kondisi Tanah
Kondisi tanah di sekitar septic tank juga mempengaruhi biaya pembongkaran.
Tanah yang lunak atau berpasir mungkin lebih mudah digali, sementara tanah yang keras, berbatu, atau berada di daerah dengan air tanah yang tinggi memerlukan usaha ekstra.
Alat berat tambahan mungkin diperlukan untuk menggali septic tank di tanah yang keras, yang tentu saja akan menambah biaya.
3. Akses ke Septic Tank
Akses menuju septic tank sangat penting dalam menentukan biaya.
Jika septic tank berada di area yang mudah dijangkau oleh peralatan berat seperti ekskavator atau truk, proses pembongkaran akan lebih mudah dan cepat.
Namun, jika septic tank berada di tempat yang sulit dijangkau, seperti di bawah bangunan atau di area sempit, akan memerlukan waktu dan tenaga tambahan untuk membongkarnya.
Biaya transportasi alat berat juga harus diperhitungkan.
Baca Juga: Bahaya Meletakkan Mesin Cuci di Kamar Mandi, Kesehatan Bisa Terganggu!