World News Day Mengusung Kampanye Bertema 'Choose Truth' untuk Jurnalisme Berbasis Fakta

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 24 September 2024 | 15:00 WIB
World News Day mengusung tema Choose Truth (Press Release World News Day)

Nakita.id - Pada Kamis 23 September, ditandai sebagai peluncuran kampanye "Choose Truth" bagian dari World News Day.

World News Day diperingati pada 28 September setiap tahunnya.

Sebagai infromasi, World News Day adalah prakarsa global yang menarik perhatian publik mengenai peran jurnalisme dalam menyampaikan berita yang bisa dipercaya.

Lebih dari 100 negara, ratusan organisasi berita, asosiasi media dan individu akan berpartisipasi dalam kampanye ini.

Mereka bekerja sama untuk menjelaskan pentingnya jurnalisme berbasis fakta.

Selain itu, mereka akan mengundang audiens untuk mendukung outlet media yang dapat dipercaya.

World News Day diorganisir oleh WAN-IFRA, Forum Editor Sedunia dan Yayasan Jurnalisme Kanada.

Tema kampanye tahun ini "Choose Truth" yang berarti "Memilih Kebenaran" dicanangkan oleh Project Kontiuum.

Dan penetas kampanye ini dipimpin Branko Brkic yang merupakan pendiri outlet media Daily Maverick.

World News Day menjadi sebuah momen untuk merefleksikan peran jurnalisme di komunitas dunia.

Hal ini disampaikan oleh David Walmsley, Editor-in-Chief dari The Globe and Mail sekaligus pendiri World News Day.

Baca Juga: Wujudkan Dunia Daring Ramah Anak, ChildFund International Ajak Jurnalis Indonesia melalui Program Swipe Safe

"World News Day menawarkan momen refleksi pada peran utama jurnalis yang mandiri dan berani."

"Pekerjaan mereka memberikan bukti yang akan membawa kebenaran," ujar Walmsley.

Pemilihan tema kampanye 'Choose Truth' menunjukkan komitmen yang tidak pernah goyah dari para jurnalis.

Mereka melaporkan fakta terlepas dari berbagai tantangan yang ada.

Seperti lingkungan informasi toksik yang dipenuhi oleh misinformasi dan disinformasi.

Dalam join artikel untuk World News Day, Brkic dan peraih nobel, Maria Ressa menjelaskan.

"Kebisingan dan kekerasan pada akhirnya akan surut, dan narasi berdasarkan fakta dan martabat akan kembali.

"Mulai dari sekarang, kami akan berjuang - untuk setiap waktu, setiap jam dan setiap hari - untuk melindungi kebenaran," terangnya.

Presiden WAN-IFRA, Ladina Heimgrtner, Kepala Media Ringier AG dan CEO Ringier Media Swis memberikan keyerangan.

Bhwa mereka berkomitmen melindungi prinsip-prinsip jurnalisme berbasis fakta.

"Dengan 'Choose Truth' kami menggarisbawahi bahwa komitmen bersama kami adalah melindungi prinsip jurnalisme berbasis fakta."

Baca Juga: Tampak Tegas dan Mandiri, Najwa Shihab Mengaku Sebenarnya Bucin ke Suami, Sampai Rela Menikah di Usia Muda

"Dalam dunia yang dipenuhi misinformasi ini, tanggung jawab para jurnalis adalah memberikan berita akurat, bisa dipercaya dan mandiri serta kritis."

"Kampaye ini menjadi pengingat kalau kebenaran bukan hanya pilihan, tapi juga pondasi dari masyarakat yang bebas dan demokratis," ujar mereka.