Biaya Masuk Sekolah Penerbangan sampai Puluhan Juta, Dapat Apa Saja?

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 25 September 2024 | 17:45 WIB
biaya masuk sekolah penerbangan (Freepik)

Ini mencakup pelatihan yang lebih intensif, dengan fokus pada kemampuan teknis dan operasional pilot di dunia penerbangan komersial.

3. Airline Transport Pilot License (ATPL)

Ini adalah lisensi tertinggi yang diperlukan untuk menjadi kapten pesawat di maskapai penerbangan besar.

Biaya untuk mendapatkan ATPL biasanya merupakan akumulasi dari pelatihan sebelumnya (PPL dan CPL) serta tambahan pelatihan lanjutan.

Jika sudah memiliki CPL, biaya untuk mendapatkan ATPL berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 300 juta.

Selain biaya pokok untuk mendapatkan lisensi pilot, ada beberapa komponen lain yang berkontribusi pada total biaya yang harus dikeluarkan selama menjalani pendidikan di sekolah penerbangan.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Biaya Tes Kesehatan (Medical Examination)

Sebelum memasuki sekolah penerbangan, calon pilot harus lulus tes kesehatan yang ketat untuk memastikan mereka fit untuk terbang.

Biaya untuk tes kesehatan ini berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta, tergantung pada jenis tes dan rumah sakit atau klinik tempat tes dilakukan.

Tes ini juga harus dilakukan secara berkala selama karir seorang pilot.

2. Biaya Teori dan Simulator

Selain pelatihan penerbangan secara langsung, calon pilot juga harus mengikuti pelatihan teori dan simulasi penerbangan.

Biaya untuk kelas teori dapat bervariasi, tetapi biasanya sudah termasuk dalam paket pendidikan di sekolah penerbangan.

Baca Juga: Biaya Sekolah Pramugari Garuda, Gaji Tinggi Langsung Kerja di BUMN