2. Infeksi: Lecet dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri, meningkatkan risiko infeksi seperti mastitis, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi payudara.
3. Pengaruh pada Produksi ASI: Ketidaknyamanan saat menyusui dapat membuat ibu merasa stres, yang dapat berpengaruh pada produksi ASI.
4. Kualitas ASI: Jika ibu mengalami infeksi, bisa jadi ada risiko penularan infeksi tersebut kepada bayi melalui ASI.
Cara Mengatasi dan Mencegah Puting Lecet
1. Perbaiki Teknik Menyusui
Pastikan bayi berada dalam posisi yang benar dan seluruh areola masuk ke mulut bayi.
Ini dapat mengurangi tekanan pada puting.
2. Gunakan Pelindung Puting
Pelindung puting silikon dapat digunakan untuk melindungi puting yang lecet saat menyusui.
3. Jaga Kebersihan
Pastikan area payudara tetap bersih dan kering. Ganti bra atau pakaian dalam yang lembap.
4. Gunakan Salep atau Krim
Salep yang mengandung lanolin atau krim khusus untuk puting dapat membantu meredakan iritasi.
5. Beri Waktu untuk Penyembuhan
Jika puting sangat lecet, pertimbangkan untuk memberi waktu bagi puting untuk sembuh dengan memberikan ASI dengan cara lain, seperti menggunakan sendok atau botol.
6. Konsultasi dengan Ahli
Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Kesimpulan
Puting lecet saat menyusui memang dapat menjadi masalah yang menyakitkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, masalah ini dapat diatasi.
Baca Juga: Tips Menyusui Bayi yang Mulai Tumbuh Gigi Agar Tidak Bikin Puting Lecet
Penting untuk memperhatikan teknik menyusui dan menjaga kebersihan untuk mencegah puting lecet.
Jika Moms mengalami masalah ini, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan agar proses menyusui bisa berjalan lebih nyaman dan aman.