Hasil Visum Lolly Keluar, Anak Nikita Mirzani: 'Jelas Dia Santai'

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 2 Oktober 2024 | 12:45 WIB
Hasil visum Lolly dan kondisi terkini anak Nikita Mirzani (instagram.com/dr.okkypratamaa)

Nakita.id - Kasus yang melibatkan Lolly, anak sulung dari Nikita Mirzani, terus bergulir dan menarik perhatian publik.

Sejak pertama kali mencuat, konflik antara ibu dan anak ini menjadi sorotan, terutama setelah peristiwa jemput paksa yang diwarnai oleh tangisan histeris Lolly.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi Lolly tampaknya mulai membaik, sejalan dengan pernyataan dari Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani.

Kisah ini berawal dari aksi jemput paksa yang dilakukan oleh Nikita Mirzani di sebuah apartemen, di mana Lolly tinggal.

Dalam peristiwa itu, Lolly tampak sangat emosional dan histeris ketika dijemput oleh sang ibu.

Adegan tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan di berbagai media sosial.

Reaksi Lolly yang begitu emosional sempat menimbulkan spekulasi tentang kondisi psikologisnya, serta latar belakang hubungan antara dirinya dan Nikita Mirzani yang kerap diwarnai oleh konflik terbuka.

Nikita Mirzani, sebagai figur publik yang kontroversial, sering kali mengungkapkan permasalahan pribadinya ke hadapan publik.

Tidak terkecuali dalam konflik dengan putrinya, Lolly.

Hal ini menimbulkan perhatian lebih dari masyarakat yang mengikuti perjalanan kehidupan keluarga mereka.

Kondisi Lolly saat itu menimbulkan keprihatinan, terutama setelah munculnya kabar bahwa Lolly harus menjalani pemeriksaan medis dan visum tambahan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Sudah Bisa Komunikasi dengan Lolly, Ini Cara Mengatasi Konflik Ibu dan Anak Agar Kembali Harmonis

Untuk melengkapi pelaporan terkait kasus ini, Lolly kembali harus menjalani visum tambahan.

Visum tersebut dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti yang ada dalam kasus yang melibatkan Lolly dan Nikita Mirzani.

Pengacara Nikita, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa Lolly kini terlihat lebih tenang dan santai saat menjalani visum tersebut.

Hal ini tentu menjadi perubahan yang signifikan, mengingat betapa emosionalnya Lolly dalam peristiwa jemput paksa sebelumnya.

"Jelas dia tadi santai, dia ikuti prosesnya dan dia tidak ada sesuatu melawan dan sebagainya," ujar Fahmi Bachmid ketika ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (30/9/2024).

Fahmi menambahkan bahwa kondisi Lolly semakin membaik setelah dia dijauhkan dari hal-hal negatif yang mungkin memperburuk keadaannya.

Perkembangan positif ini juga diharapkan dapat membantu proses penyelidikan berjalan lebih lancar.

Menurut Fahmi, hasil visum yang dilakukan terhadap Lolly merupakan salah satu langkah krusial dalam kasus ini.

Ia menggambarkan hasil visum tersebut sebagai sesuatu yang "bak bom yang bisa meledak," menandakan betapa pentingnya hasil tersebut dalam menentukan arah penyelidikan lebih lanjut.

Menurut Fahmi, kondisi Lolly membaik karena adanya upaya untuk menjauhkannya dari hal-hal negatif.

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci mengenai apa yang dimaksud dengan "hal-hal negatif" tersebut, spekulasi muncul bahwa hal ini berkaitan dengan lingkungan pergaulan atau tekanan sosial yang mungkin mempengaruhi kondisi mental Lolly.

Baca Juga: 'Hasilnya Nikita Sudah Tahu' Hasil Visum Lolly Bikin Nikmir Syok!

Fahmi menegaskan bahwa Lolly sudah mulai bisa menghadapi situasi dengan lebih tenang dan kooperatif.

Dalam proses visum yang baru saja dilakukan, Lolly mengikuti semua prosedur tanpa ada penolakan atau perlawanan.

Ini menjadi tanda bahwa kondisi mentalnya mulai stabil, meskipun masalah yang dihadapinya belum sepenuhnya terselesaikan.

Salah satu pernyataan paling menarik dari Fahmi Bachmid terkait kasus ini adalah mengenai hasil visum yang disebutnya sebagai "bom waktu."

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa hasil visum tersebut sangat penting dan dapat mengubah arah penyelidikan.

Hasil visum yang diduga akan digunakan sebagai barang bukti ini diharapkan dapat menjawab banyak pertanyaan terkait kondisi Lolly dan konflik yang terjadi antara dirinya dan Nikita Mirzani.

Fahmi mengungkapkan bahwa hasil visum yang diperoleh sangat maksimal dan luar biasa.

"Proses tadi adalah proses visum yang sangat maksimal dan hasilnya luar biasa. Anda tunggu bom meledak habis ini," tandas Fahmi Bachmid.

Pernyataan ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik dan media mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana hasil visum tersebut akan mempengaruhi kelanjutan kasus ini.

Dengan kondisi Lolly yang semakin membaik, ada harapan bahwa kasus ini bisa diselesaikan dengan cara yang lebih damai dan bijaksana.

Nikita Mirzani, sebagai ibu dari Lolly, tentunya memiliki peran penting dalam proses ini, baik dalam hal hukum maupun hubungan emosional dengan putrinya.

Baca Juga: BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi

Meski kerap dilanda kontroversi, Nikita diharapkan bisa mengupayakan yang terbaik untuk masa depan anaknya.

Sebagai publik figur, kehidupan pribadi Nikita Mirzani selalu menjadi sorotan.

 Namun, di balik semua kontroversi yang ada, yang terpenting adalah bagaimana upaya penyelesaian konflik ini bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan Lolly ke depan.

Masyarakat tentunya berharap bahwa Lolly dapat melalui masa sulit ini dengan baik dan mendapatkan perlindungan serta perhatian yang layak, baik dari segi hukum maupun psikologis.

Kasus yang melibatkan Lolly, anak Nikita Mirzani, masih terus bergulir dengan segala dinamika yang menyertainya.

Dari peristiwa jemput paksa yang histeris hingga visum tambahan yang harus dijalani oleh Lolly, setiap tahapan dari kasus ini menarik perhatian publik.

Dengan kondisi Lolly yang mulai membaik dan pernyataan Fahmi Bachmid mengenai hasil visum yang bak "bom waktu," masa depan kasus ini masih sangat dinantikan oleh banyak pihak.

Semoga, dengan adanya perkembangan positif dalam kondisi Lolly, kasus ini dapat menemukan jalan penyelesaian yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: Kondisi Lolly Sudah Lebih Baik, Nikita Mirzani Ingin Sang Putri Bercerita di Pengadilan