4. Daya Tahan dan Perawatan
Mesin cuci top loading sering kali lebih tahan lama karena desainnya yang lebih sederhana.
Mesin ini memiliki lebih sedikit bagian yang rentan terhadap kerusakan dibandingkan dengan mesin cuci front loading.
Misalnya, mesin cuci top loading tidak memiliki karet pintu seperti pada mesin cuci front loading, yang sering kali menjadi titik lemah karena mudah aus dan bocor.
Namun, perawatan mesin cuci top loading tetap penting.
Moms harus memastikan bahwa mesin selalu bersih, terutama di bagian drum dan dispenser deterjen.
Karena air yang digunakan lebih banyak, mesin cuci top loading lebih rentan mengalami penumpukan residu sabun dan kotoran, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap atau bahkan kerusakan jangka panjang.
5. Harga dan Biaya Operasional
Harga awal mesin cuci top loading umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan mesin cuci front loading.
Ini sering menjadi alasan utama banyak orang memilih mesin cuci jenis ini.
Jika Moms memiliki anggaran terbatas dan tidak ingin mengeluarkan banyak uang di awal, mesin cuci top loading bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Namun, biaya operasional jangka panjang perlu dipertimbangkan.
Seperti yang sudah disebutkan, mesin cuci top loading menggunakan lebih banyak air dan energi, yang berarti tagihan air dan listrik bisa lebih tinggi dibandingkan jika Moms menggunakan mesin cuci front loading.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci untuk Kontrakan Kecil Harga Murah Rp 1 Jutaan