Kenapa Mesin Cuci Boros Air? 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya di Sini

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 14:45 WIB
Kenapa mesin cuci boros air? (Pexels.com/RODNAE Production)

Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat membantu meringankan pekerjaan harian.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, mesin cuci juga bisa menjadi salah satu penyebab utama tingginya penggunaan air di rumah.

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, “Kenapa mesin cuci boros air?” atau merasa khawatir dengan tagihan air yang membengkak setelah sering menggunakan mesin cuci.

Artikel ini akan membahas beberapa alasan utama mengapa mesin cuci bisa boros air, bagaimana cara mengurangi penggunaan air saat mencuci, serta solusi praktis untuk memaksimalkan efisiensi mesin cuci agar tetap hemat air dan energi.

Kenapa Mesin Cuci Boros Air?

1. Jenis Mesin Cuci yang Digunakan

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi seberapa banyak air yang digunakan mesin cuci adalah jenis mesin cuci itu sendiri.

Secara umum, mesin cuci dibagi menjadi dua jenis: mesin cuci bukaan atas (top loading) dan mesin cuci bukaan depan (front loading).

- Mesin Cuci Bukaan Atas (Top Loading): Mesin cuci ini biasanya menggunakan lebih banyak air dibandingkan mesin cuci bukaan depan. Hal ini karena air harus memenuhi seluruh bagian drum agar pakaian dapat tercuci dengan baik. Mesin cuci bukaan atas tradisional bisa menggunakan hingga 100 liter air per siklus pencucian, tergantung pada kapasitasnya. - Mesin Cuci Bukaan Depan (Front Loading): Sebaliknya, mesin cuci bukaan depan cenderung lebih efisien dalam penggunaan air. Mesin ini menggunakan lebih sedikit air karena drum hanya sebagian terisi air, dan pakaian dicuci melalui gerakan putaran drum yang lebih hemat air. Mesin cuci bukaan depan umumnya menggunakan sekitar 40-60 liter air per siklus, sehingga lebih ramah lingkungan.

Jika Moms menggunakan mesin cuci bukaan atas, salah satu alasan utama kenapa mesin cuci Moms boros air adalah desain dan cara kerjanya yang membutuhkan lebih banyak air untuk mencuci dengan efektif.

2. Kapasitas Mesin Cuci Tidak Sesuai dengan Jumlah Pakaian

Kapasitas mesin cuci juga berpengaruh terhadap penggunaan air.

Mesin cuci dirancang dengan kapasitas tertentu, misalnya 7 kg atau 10 kg pakaian per siklus.

Baca Juga: 9 Penyebab Mesin Cuci Bocor dan Cara Mengatasinya Tidak Sembarangan!

Jika Moms mencuci dengan kapasitas yang tidak sesuai, misalnya hanya mengisi sedikit pakaian untuk mesin berkapasitas besar, mesin tetap akan menggunakan air dalam jumlah yang banyak.

Sebaliknya, jika mesin cuci diisi terlalu penuh, mesin juga harus bekerja lebih keras dan seringkali menggunakan lebih banyak air untuk memastikan semua pakaian tercuci dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mencuci sesuai kapasitas optimal mesin.

3. Pengaturan Siklus Pencucian yang Tidak Tepat

Setiap mesin cuci dilengkapi dengan berbagai pengaturan siklus pencucian yang dirancang untuk jenis pakaian dan tingkat kekotoran yang berbeda.

Salah satu penyebab mesin cuci boros air adalah penggunaan siklus pencucian yang tidak sesuai atau terlalu lama.

Siklus pencucian panjang yang dirancang untuk pakaian yang sangat kotor akan menggunakan lebih banyak air dan energi dibandingkan siklus pendek.

Sering kali, kita cenderung memilih siklus pencucian panjang meski hanya mencuci pakaian yang tidak terlalu kotor.

Hal ini menyebabkan penggunaan air yang berlebihan.

Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan siklus pencucian dengan kebutuhan agar tidak mengonsumsi air secara berlebihan.

4. Kondisi dan Usia Mesin Cuci

Mesin cuci yang sudah tua atau kurang perawatan juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa boros air.

Mesin cuci yang lebih lama cenderung memiliki teknologi yang kurang efisien dibandingkan model-model terbaru yang didesain untuk hemat air dan energi.

Baca Juga: Benarkah Mesin Cuci Menyebabkan Baju Lecek? Coba Lihat Jenis Kainnya

Selain itu, kerusakan pada komponen seperti sensor air, pengaturan pengisian air, atau pipa saluran air bisa menyebabkan mesin menggunakan air lebih banyak dari yang seharusnya.

Misalnya, jika sensor air rusak, mesin mungkin akan terus mengisi air meskipun sudah mencapai batas yang diinginkan.

5. Penggunaan Deterjen Berlebihan

Menggunakan terlalu banyak deterjen juga dapat mempengaruhi penggunaan air dalam mesin cuci.

Ketika deterjen digunakan dalam jumlah yang berlebihan, mesin cuci membutuhkan lebih banyak air untuk membilas sisa deterjen dari pakaian.

Akibatnya, proses pembilasan menjadi lebih panjang dan mengonsumsi air lebih banyak dari yang diperlukan.

Untuk mengurangi penggunaan air, pastikan selalu menggunakan deterjen dalam jumlah yang tepat sesuai dengan instruksi pada kemasan dan berat cucian.

6. Pengisian Air yang Tidak Otomatis

Beberapa mesin cuci yang lebih tua mungkin tidak dilengkapi dengan pengisian air otomatis yang sesuai dengan jumlah cucian di dalam drum.

Dalam mesin cuci modern, pengisian air dilakukan secara otomatis sesuai dengan berat pakaian yang dimasukkan.

Namun, pada mesin cuci yang lebih lama, pengisian air mungkin harus diatur secara manual, sehingga sering kali air yang digunakan lebih banyak dari yang diperlukan.

Cara Mengatasi Mesin Cuci Boros Air

Berikut ini adalah beberapa solusi untuk membantu Moms mengurangi penggunaan air saat mencuci dengan mesin cuci:

1. Pilih Mesin Cuci Hemat Air

Jika Moms berencana untuk mengganti mesin cuci, pertimbangkan untuk memilih mesin cuci bukaan depan (front loading) yang terkenal lebih hemat air.

Baca Juga: Bahaya Merendam Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci Penyakit Kulit!

Mesin ini umumnya menggunakan lebih sedikit air daripada mesin bukaan atas dan lebih efisien dalam menghilangkan kotoran dari pakaian.

2. Cuci Sesuai Kapasitas

Pastikan untuk mencuci dengan jumlah pakaian yang sesuai dengan kapasitas mesin cuci.

Hindari mencuci terlalu sedikit atau terlalu banyak pakaian dalam satu siklus agar mesin dapat bekerja secara optimal dan hemat air.

3. Gunakan Siklus Pencucian yang Tepat

Pilih siklus pencucian yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kekotoran.

Jangan selalu menggunakan siklus panjang jika tidak diperlukan.

Banyak mesin cuci modern yang memiliki fitur eco-mode atau quick wash yang lebih hemat air dan energi.

4. Perawatan Mesin Cuci Secara Berkala

Rutin memeriksa kondisi mesin cuci, seperti sensor air, pipa saluran air, dan komponen lainnya.

Mesin cuci yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan tidak mengonsumsi air secara berlebihan.

5. Kurangi Penggunaan Deterjen Berlebihan

Gunakan deterjen sesuai takaran yang dianjurkan untuk menghindari pembilasan yang lebih lama dan penggunaan air yang lebih banyak.

Deterjen yang ramah lingkungan juga bisa membantu mencuci lebih efisien dengan jumlah air yang lebih sedikit.

6. Gunakan Air Daur Ulang

Beberapa mesin cuci modern dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan air bekas cucian digunakan untuk keperluan lain, seperti menyiram tanaman atau membersihkan lantai.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur di Mesin Cuci, Jangan Lupa Pakai Air Panas!

Ini bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi penggunaan air.

Mesin cuci bisa menjadi perangkat yang boros air jika tidak digunakan dengan bijak.

Penyebab utamanya meliputi jenis mesin cuci, pengaturan siklus yang tidak tepat, kondisi mesin cuci, serta kapasitas penggunaan yang tidak sesuai.

Dengan menerapkan beberapa solusi yang telah disebutkan, Moms dapat mengurangi penggunaan air saat mencuci dan membantu melestarikan sumber daya air sekaligus menurunkan biaya tagihan air di rumah.

Baca Juga: Tips Membersihkan Bekas Noda dengan Mesin Cuci Jangan Lupa Pakai Cuka