Ibu Hamil Naik Pesawat Bikin Keguguran? Coba Cek Mitos dan Fakta Ini

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 6 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Ibu hamil dilarang naik pesawat karena berisiko keguguran (Freepik/ Vasilenko Dmitriy)

Naik pesawat pada usia kehamilan 1 bulan atau trimester 1 dinilai tidak akan menimbulkan risiko berbahaya bagi ibu dan calon bayinya.

Yang ditakutkan saat ibu hamil 1 bulan naik pesawat adalah terjadinya morning sickness karena hal ini memang membuat Moms susah.

Tapi kalau kehamilan sudah stabil, tidak apa-apa ibu hamil naik pesawat.

Yang harus diwaspadai sebenarnya ketika usia kandungan masuk trimester 3, tepatnya 37 minggu.

Hal ini karena ibu hamil dengan usia kehamilan tersebut bisa memicu kelahiran prematur.

Karena itu biasanya pihak maskapai tak mengizinkan wanita dengan kehamilan di atas 36 minggu untuk terbang.

Kemudian ibu hamil yang tidak dibolehkan naik pesawat adalah ibu hamil bayi kembar.

Wanita dengan kehamilan kembar tidak disarankan naik pesawat sejak usia kehamilan 32 minggu karena risikonya untuk melahirkan lebih cepat sangat besar.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai ibu hamil saat melakukan penerbangan adalah risiko gumpalan darah di area kaki (DVT).

Baca Juga: Trimester 2 Boleh Naik Pesawat? Belajar dari Kehamilan Istri Kaesang

Kondisi tersebut lebih sering terjadi dalam penerbangan jarak jauh atau kondisi sempit seperti di kelas ekonomi.

DVT merupakan kondisi yang berbahaya karena bisa menyebabkan gumpalan darah lolos dan mengalir ke paru-paru sehingga penderita sulit bernapas, bahkan meninggal dunia.