Biaya Mengganti Gigi Palsu tanpa BPJS Kesehatan Ternyata Puluhan Juta!

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:30 WIB
biaya mengganti gigi palsu tanpa BPJS (Freepik)

- Akrilik: Bahan ini paling umum digunakan untuk gigi palsu lepasan karena lebih ringan dan lebih terjangkau. Namun, akrilik tidak sekuat bahan lain seperti porselen atau logam.

- Porselen: Gigi palsu dari porselen lebih mahal, tetapi memiliki keunggulan dalam segi estetika karena tampak lebih mirip dengan gigi asli. Porselen juga lebih tahan lama dibandingkan akrilik.

- Logam: Untuk gigi palsu sebagian, kerangka logam sering digunakan karena memberikan kekuatan tambahan. Namun, gigi palsu dengan logam biasanya lebih mahal dibandingkan akrilik murni.

3. Jumlah Gigi yang Diganti

Semakin banyak gigi yang harus diganti, semakin tinggi biayanya.

Mengganti satu atau dua gigi akan jauh lebih murah dibandingkan mengganti seluruh gigi pada rahang atas atau bawah.

Selain itu, jika Moms membutuhkan implan untuk seluruh rahang, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

4. Lokasi Klinik Gigi

Klinik atau dokter gigi yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali, cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan klinik di kota-kota kecil atau daerah.

Selain itu, klinik-klinik gigi yang memiliki fasilitas modern dan reputasi tinggi biasanya mematok harga yang lebih tinggi.

5. Kompleksitas Prosedur

Jika kondisi gusi atau tulang rahang Moms memerlukan perawatan khusus sebelum pemasangan gigi palsu (seperti cangkok tulang atau perawatan gusi), maka biaya akan meningkat.

Prosedur tambahan ini diperlukan agar gigi palsu atau implan bisa dipasang dengan aman dan nyaman.

Selain biaya pemasangan, ada juga biaya perawatan yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Daftar Jenis Pasang Gigi Palsu dan Rincian Biayanya, Wajib Tahu!