Gunakan sistem amplop: Alokasikan setiap kebutuhan bulanan dalam amplop terpisah (misalnya amplop untuk belanja, transportasi, hiburan), sehingga pengeluaran bisa lebih terkontrol.
5. Buka Rekening Khusus Tabungan Rumah
Untuk menjaga agar uang tabungan rumah tidak tercampur dengan kebutuhan lain, buka rekening tabungan khusus.
Setiap kali menerima gaji, langsung transfer sejumlah uang yang sudah dialokasikan untuk tabungan rumah ke rekening tersebut.
Rekening tabungan khusus ini akan memudahkan Moms dalam memantau perkembangan tabungan tanpa tergoda untuk menggunakannya untuk kebutuhan lain.
6. Manfaatkan Bonus atau Pendapatan Tambahan
Jika Moms mendapatkan bonus tahunan, THR, atau pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan, manfaatkan sebagian besar dana tersebut untuk menambah tabungan rumah.
Penghasilan ekstra ini bisa mempercepat pencapaian target uang muka rumah.
7. Hindari Utang Konsumtif
Sebisa mungkin, hindari mengambil utang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman pribadi yang tidak produktif.
Membayar cicilan utang lain bisa mengurangi kemampuan Moms dalam menabung dan membayar cicilan KPR nantinya.
Fokuslah untuk mengelola pengeluaran agar tidak perlu berhutang, sehingga penghasilan bulanan bisa lebih optimal digunakan untuk tujuan membeli rumah.
8. Pilih Rumah Sesuai Kemampuan
Saat membeli rumah dengan gaji UMR, penting untuk realistis dan memilih rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Pilihlah rumah dengan harga yang masih bisa terjangkau cicilannya.
Baca Juga: Terlengkap! Ini Syarat KPR Subsidi 2023 dan Cara Mengajukannya Biar Cepat Diterima