Bikin Syok, Bayi Usia 19 Bulan Didiagnosis Kanker Ovarium Stadium Tiga

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:30 WIB
Bayi 19 bulan di Malaysia didiagnosis kanker ovarium stadium 3 (Facebook/Balai Bomba Kudat Sabah)

Nakita.id - Seorang bayi perempuan berusia 19 bulan asal Malaysia didiagnosa mengidap kanker ovarium stadium 3.

Sebuah kabar mengejutkan beredar di media sosial, mengungkap ada balita yang menderita kanker ovarium.

Dan lagi, bayi perempuan tersebut sudah masuk stadium 3.

Hal ini sungguh mengejutkan mengingat diagnosis kanker ovarium pada anak-anak sangat jarang terjadi.

Melansir dari laman Asian Network, anak perempuan bernama Daneen Auni Riksi dikabarkan tengan menjalani perawatan karena penyakit kanker ovarium di sebuah rumah sakit di Malaysia.

Publik Malaysia kemudian menghimpun dana sumbangan untuk membayar biaya operasi dan kemoterapi.

Dana yang dibutuhkan adalah sekitar 30 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp100 juta.

Menurut laporan Sinar Harian, bayi berusia 1 tahun 7 bulan ini mulai mengalami sembelit dan perut kembung sejak bulan Agustus.

Menurut sang ibu, Fallarystia Sinton, sang anak sering kali menangis karena sakit.

Ini membuat Daneen menjadi tidak aktif bermain.

"Dia menjadi kurang aktif dan kerap kali minta gendong setiap kali menangis karena rasa sakit lantaran dia belum bisa berbicara," kata sang ibu.

Baca Juga: Tanda Kanker Ovarium, Waspadai Nyeri di Area Panggul dan Perut Bawah

Ibu Daneen sudah membawa sang anak ke rumah sakit, tapi dokter belum bisa mendiagnosis sakitnya.

"Kami awalnya membawa dia ke rumah sakit, tapi dokter tidak bisa mendiagnosis penyakitnya."

"Setelah menjalani pemeriksaan darah, dia dirujuk ke rumah sakit ibu dan anak Sabah di mana mereka menemukan tumor sebesar 13,5 cm," sambung Fallarystia.

Dokter kemudian mendiagnosis Daneen dengan penyakit kanker stadium 3.

Balita ini harus menjalani operasi untuk mengambil tumor, yang menjadi kendala adalah biaya kemoterapinya sangat mahal.

Orang tua Daneen kemudian mendapatkan donasi agar sang putri bisa menjalani kemoterapi.

"Sejumlah pihak menghubungi kami untuk memberikan donasi sejak berita Daneen dilaporkan, dan masih banyak yang mengirim pesan pada kami."

"Meskipun kami tidak tahu berapa biaya kemoterapi nanti, dokter menyarankan agar kami mencari dana sampai ribuan ringgit, untuk kebutuhan jangka panjang," kata ibu Daneen.

Kini, Daneen sudah menjalani operasi pengangkatan tumor.

Dia juga masih menjalani perawatan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya akan membaik.

Publik berharap kalau kondisi Daneen bisa kembali sembuh seperti semula.

Baca Juga: BERITA POPULER: Siapa Shella Selpi Lizah hingga Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda