3. Bandingkan Suku Bunga
Suku bunga adalah salah satu faktor kunci dalam KPR.
Bandingkan suku bunga dari berbagai bank atau lembaga keuangan.
Moms dapat memilih antara suku bunga tetap (fix rate) atau mengambang (floating rate), tergantung pada preferensi dan toleransi risiko Moms.
4. Periksa Biaya Administrasi
Selain suku bunga, perhatikan biaya-biaya lain seperti biaya administrasi, biaya notaris, biaya penilaian, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan KPR.
Pastikan Moms memahami semua biaya yang akan dikenakan dan pertimbangkan total biaya dalam perhitungan Moms.
5. Pertimbangkan Tenor KPR
Tenor atau jangka waktu KPR dapat berpengaruh pada besar cicilan bulanan dan jumlah bunga yang dibayarkan dalam jangka panjang.
Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan pembayaran Moms.
Tenor yang lebih pendek mungkin memiliki cicilan bulanan yang lebih tinggi, tetapi jumlah bunga yang dibayarkan dalam jangka panjang akan lebih sedikit.
6. Pertimbangkan Asuransi KPR
Beberapa bank mewajibkan Moms untuk mengambil asuransi KPR.
Pertimbangkan apakah asuransi ini sesuai dengan kebutuhan Moms atau apakah Moms dapat mencari alternatif asuransi yang lebih menguntungkan.
7. Cari Informasi tentang Developer dan Proyek
Jika Moms membeli rumah dalam suatu proyek, lakukan riset tentang rekam jejak developer dan proyek tersebut.
Baca Juga: Ini 7 Tips Ampuh Agar Tidak Tertipu saat Membeli Rumah KPR! Nomor 4 Benar-benar Mengejutkan