4. Hindari Konsumsi Alkohol dan Obat Tidur
Alkohol dan obat tidur dapat membuat otot-otot di sekitar tenggorokan lebih rileks, meningkatkan kemungkinan terjadinya ngorok.
Hindari konsumsi alkohol dan obat tidur terutama menjelang tidur agar otot-otot tersebut tetap aktif.
5. Latihan Otot Tenggorokan
Beberapa latihan otot tenggorokan dapat membantu menguatkan otot-otot di sekitar saluran udara.
Cobalah melakukan latihan-latihan sederhana, seperti menggerakkan lidah ke depan dan ke belakang atau membuka mulut lebar-lebar selama beberapa menit setiap hari.
6. Menerapkan Perubahan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup yang sehat dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas tidur dan mengurangi ngorok.
Perhatikan pola makan yang sehat, hindari merokok, dan pastikan untuk cukup tidur setiap malam.
7. Menggunakan Udara Lembap
Kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara, yang dapat meningkatkan kemungkinan ngorok.
Menggunakan humidifier atau mengatur kelembapan udara di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan yang optimal.
8. Mengonsumsi Madu Sebelum Tidur
Madu memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar saluran udara.
Minumlah segelas air hangat dengan satu atau dua sendok teh madu sebelum tidur untuk membantu meredakan ngorok.
9. Memperhatikan Alergi
Alergi dapat menyebabkan pembengkakan di saluran udara, yang dapat menyebabkan ngorok.
Baca Juga: Bayi Ngorok Saat Tidur Apakah Normal? Kenali Penyebabnya Moms!