Nakita.id - Salah satu kunci tercapainya keluarga sehat anak berprestasi adalah jika anggota keluarga demam.
Padahal seringnya bayi mengalami demam dan bisa berisiko jika kesehatannya tak dipantau.
Demam pada bayi adalah tanda bahwa tubuh mereka sedang melawan infeksi, baik akibat virus maupun bakteri.
Meskipun demam ringan biasanya tidak berbahaya, orang tua sering merasa khawatir dan ingin mencari cara untuk meredakannya.
Selain obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, ada beberapa ramuan alami yang bisa membantu menurunkan demam pada bayi.
Namun, penting untuk memastikan bahwa bahan-bahan ini aman digunakan untuk bayi dan tidak menggantikan saran medis jika demam berlangsung lama atau tinggi.
Berikut beberapa ramuan alami yang dapat membantu menyembuhkan demam pada bayi dengan cara yang aman, mengutip dari berbagai sumber.
Ramuan Alami Menyembuhkan Demam pada Bayi
1. Air Kelapa Muda
Air kelapa muda kaya akan elektrolit alami yang dapat membantu mencegah dehidrasi pada bayi yang demam.
Selain membantu menurunkan suhu tubuh, air kelapa juga bersifat menyejukkan.
Jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan dan sudah mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI), Moms bisa memberikan air kelapa dalam jumlah kecil sebagai minuman tambahan.
Cara Penggunaan:
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Redakan Demam Bayi dengan Kompres Bawang Merah, Efektifkah?
Berikan 2-3 sendok makan air kelapa muda setiap beberapa jam untuk membantu mendinginkan tubuh bayi secara alami.
2. Jahe dan Bawang Merah
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-virus yang dapat membantu melawan infeksi, sedangkan bawang merah mengandung senyawa sulfur yang membantu menurunkan demam.
Kedua bahan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan demam pada anak-anak.
Cara Penggunaan:
- Haluskan bawang merah secukupnya dan campur dengan sedikit minyak kelapa hangat.
- Oleskan campuran tersebut secara lembut pada telapak kaki dan punggung bayi. Pastikan tidak berlebihan agar bayi tetap nyaman.
3. Kompres Daun Kemangi
Daun kemangi memiliki sifat anti-inflamasi dan antipiretik (penurun panas) yang dapat membantu menurunkan demam pada bayi.
Kemangi juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu tubuh melawan infeksi penyebab demam.
Cara Penggunaan:
- Rebus segenggam daun kemangi dengan segelas air hingga air berkurang setengahnya.
- Biarkan air kemangi dingin, kemudian celupkan kain bersih ke dalam air rebusan kemangi dan gunakan sebagai kompres pada dahi, leher, atau tubuh bayi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Demam dengan Obat Tradisional yang Dijamin Efektif
4. Kunyit
Kunyit adalah bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Ramuan kunyit sering digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan demam.
Pada bayi yang sudah mulai makan MPASI, kunyit bisa ditambahkan dalam makanan mereka dalam jumlah kecil.
Cara Penggunaan:
- Jika bayi sudah bisa mengonsumsi MPASI, tambahkan sedikit bubuk kunyit ke dalam sup atau makanan yang Moms siapkan.
- Untuk bayi yang lebih muda, Moms bisa mencampur kunyit dengan minyak kelapa dan oleskan campuran ini secara lembut pada punggung bayi.
5. Kompres Air Hangat
Kompres air hangat adalah metode tradisional yang sangat efektif untuk menurunkan demam.
Air hangat membantu membuka pori-pori kulit sehingga panas tubuh dapat keluar lebih cepat.
Ini adalah metode yang aman dan mudah dilakukan untuk bayi dengan demam.
Cara Penggunaan:
- Rendam kain bersih dalam air hangat (bukan panas) dan peras hingga tidak terlalu basah.
Baca Juga: Benarkah Mandi Bisa Menurunkan Demam Bayi? Ini Mitos dan Faktanya yang Harus Moms Tahu
- Kompres dahi, leher, ketiak, dan lipatan paha bayi dengan kain tersebut. Ulangi proses ini beberapa kali hingga suhu tubuh bayi menurun.
6. Madu (untuk Bayi di Atas 1 Tahun)
Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Madu juga membantu meredakan gejala demam dan memberikan energi tambahan bagi tubuh yang sedang berjuang melawan infeksi.
Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.
Cara Penggunaan:
Untuk bayi di atas 1 tahun, berikan 1 sendok teh madu murni secara langsung atau campurkan ke dalam air hangat.
7. Teh Chamomile (untuk Bayi di Atas 6 Bulan)
Chamomile memiliki sifat penenang yang dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak ketika mereka mengalami demam.
Selain itu, chamomile juga membantu menenangkan perut yang tidak nyaman akibat demam.
Cara Penggunaan:
- Seduh teh chamomile dan biarkan dingin.
- Berikan dalam jumlah sedikit (sekitar 2-3 sendok makan) kepada bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Pilihan Obat Bayi Demam Disertai Pilek dari Bahan Rumahan
Perhatian Saat Menggunakan Ramuan Alami
Walaupun ramuan alami umumnya aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebelum menggunakannya pada bayi:
1. Konsultasikan dengan dokter
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika bayi masih sangat kecil atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
2. Pantau suhu tubuh bayi
Moms atau Dads harus memantau suhu tubuh bayi secara teratur, dan jika demam berlangsung lebih dari 3 hari atau sangat tinggi (lebih dari 38°C pada bayi di bawah 3 bulan, atau lebih dari 39°C pada bayi di atas 3 bulan), segera hubungi dokter.
3. Jangan memberikan madu
Meski bisa jadi obat, tapi jangan memberikan madu kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.
4. Jangan gunakan bahan yang bisa menimbulkan alergi
Hindari bahan yang bisa menimbulnan alergi pada bayi, seperti minyak esensial yang terlalu kuat atau bahan-bahan yang bisa memicu iritasi kulit.
Kesimpulan
Menggunakan ramuan alami untuk meredakan demam pada bayi bisa menjadi pilihan yang aman dan efektif jika dilakukan dengan hati-hati.
Namun, peran dokter tetap penting dalam memantau kesehatan bayi, terutama jika demam tinggi atau berkepanjangan.
Dengan kombinasi perawatan alami dan pengawasan medis, demam pada bayi bisa diatasi dengan cara alami.