Sampai berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi apakah Liam yang jatuh secara sengaja atau tidak disengaja.
Di media sosial, beredar foto hotel tempat lokasi kejadian di mana mobil paramedis terparkir di depan.
Sebelum kejadian, Liam juga tampak dalam kondisi tidak stabil di lobby hotel. Menurut saksi, dia membanting laptopnya dan harus dibopong kembali ke kamar.
Polisi dan pihak berwenang kemudian memasang tenda berwarna merah untuk menutupi tubuh Liam.
Mereka juga melakukan investigasi terkait kematian sang penyanyi.
Liam Payne sudah berada di Argentina sejak awal bulan Oktober untuk konser mantan rekan satu grupnya, Niall Horan.
Pada tahun 2021 kemarin, Liam sempat dilaporkan mengalami kecanduan alkohol dan obat-obatan.
Kondisi tersebut semakin buruk karen Liam juga punya pikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Sebelumnya, Liam juga menghadapi masalah terkait mantan tunangannya, Maya Henry.
Maya menuding Liam meninggalkannya dan meminta aborsi.
Polisi akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan Liam Payne meninggal dunia.