Nakita.id - Ketika Moms membeli pakaian baru, label yang terletak di bagian dalam pakaian sering kali diabaikan.
Padahal, label ini menyimpan informasi penting tentang cara merawat pakaian agar tetap awet dan dalam kondisi terbaik.
Salah satu elemen penting pada label pakaian adalah simbol-simbol perawatan.
Simbol-simbol ini menunjukkan instruksi mencuci, menyetrika, mengeringkan, hingga menggunakan bahan pemutih.
Mengabaikan simbol-simbol ini bisa menyebabkan pakaian cepat rusak, luntur, atau berubah bentuk.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci arti simbol-simbol yang biasanya ditemukan pada label pakaian.
Memahami simbol-simbol ini sangat penting agar Moms bisa merawat pakaian dengan benar dan memperpanjang masa pakainya.
Arti Simbol pada Label Pakaian
1. Simbol Mencuci (Washing)
Simbol utama dalam kategori ini adalah gambar ember berisi air, yang menunjukkan cara mencuci pakaian.
Berikut beberapa variasi simbol mencuci:
- Ember kosong: Simbol ini menunjukkan bahwa pakaian dapat dicuci menggunakan mesin cuci secara umum.
- Ember dengan angka: Angka di dalam ember menunjukkan suhu air maksimum yang boleh digunakan untuk mencuci. Misalnya, angka 30 berarti pakaian harus dicuci dengan air dingin (30°C), sedangkan angka 40 menunjukkan suhu air hangat (40°C).
Baca Juga: Penting Sebelum Masuk Mesin Cuci, Ini Arti Simbol pada Label Pakaian
- Ember dengan garis di bawahnya: Garis di bawah simbol ember menunjukkan jenis siklus pencucian yang disarankan. Jika ada satu garis, itu berarti pakaian harus dicuci dengan siklus lembut (delicate). Jika ada dua garis, pakaian harus dicuci dengan siklus ekstra lembut.
- Ember dengan tangan di dalamnya: Ini menunjukkan bahwa pakaian harus dicuci dengan tangan, bukan dengan mesin cuci. Biasanya, ini berlaku untuk pakaian yang terbuat dari bahan halus atau sensitif.
- Ember dengan salib (X): Jika ada tanda silang di atas ember, ini berarti pakaian tersebut tidak boleh dicuci dengan air sama sekali, dan harus dibawa ke layanan cuci kering.
2. Simbol Pengeringan (Drying)
Setelah mencuci pakaian, langkah selanjutnya adalah mengeringkannya.
Ada beberapa simbol yang menunjukkan cara terbaik untuk mengeringkan pakaian:
- Lingkaran dalam kotak (Simbol pengering mesin): Jika terdapat lingkaran di dalam kotak, itu menunjukkan bahwa pakaian bisa dikeringkan dengan mesin pengering (tumble dryer).
- Lingkaran dalam kotak dengan satu titik: Simbol ini menunjukkan bahwa pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, tetapi hanya pada suhu rendah.
- Lingkaran dalam kotak dengan dua titik: Pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering pada suhu sedang atau tinggi.
- Lingkaran dalam kotak dengan tanda silang (X): Jika simbol ini muncul, itu berarti pakaian tidak boleh dikeringkan dengan mesin pengering.
- Garis lurus di dalam kotak: Ini menunjukkan bahwa pakaian harus digantung dan dikeringkan dengan cara menjemurnya.
- Garis melintang di dalam kotak: Artinya pakaian harus dikeringkan dalam posisi datar, biasanya digunakan untuk kain yang mudah melar atau berubah bentuk jika digantung.
Baca Juga: Benarkah Mesin Cuci Menyebabkan Baju Lecek? Coba Lihat Jenis Kainnya
3. Simbol Pemutihan (Bleaching)
Pemutih adalah bahan kimia yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda atau mencerahkan pakaian, tetapi tidak semua bahan pakaian dapat dirawat dengan pemutih.
Simbol pemutihan biasanya berupa segitiga:
- Segitiga kosong: Jika Moms melihat simbol ini, berarti pakaian tersebut aman untuk diputihkan dengan jenis pemutih apa pun, termasuk pemutih berbahan dasar klorin.
- Segitiga dengan garis-garis: Ini menunjukkan bahwa Moms hanya boleh menggunakan pemutih non-klorin, seperti pemutih berbahan oksigen.
- Segitiga dengan tanda silang (X): Tanda ini berarti pakaian tersebut tidak boleh diputihkan sama sekali.
4. Simbol Menyetrika (Ironing)
Setelah pakaian dicuci dan dikeringkan, langkah selanjutnya adalah menyetrika.
Simbol menyetrika berupa gambar setrika dengan beberapa variasi:
- Setrika dengan satu titik: Artinya pakaian harus disetrika pada suhu rendah (hingga 110°C), biasanya berlaku untuk bahan sintetis seperti poliester, nilon, atau asetat.
- Setrika dengan dua titik: Ini menunjukkan bahwa pakaian dapat disetrika pada suhu sedang (hingga 150°C), cocok untuk bahan seperti wol atau katun campuran.
- Setrika dengan tiga titik: Simbol ini berarti pakaian dapat disetrika pada suhu tinggi (hingga 200°C), biasanya untuk bahan seperti katun atau linen.
- Setrika dengan tanda silang (X): Jika terdapat tanda silang di atas setrika, itu berarti pakaian tidak boleh disetrika sama sekali.
Baca Juga: Mesin Cuci Penyebab Pakaian Bau karena Deterjen! Cara Mengatasinnya?
- Setrika dengan garis di bawahnya: Ini berarti Moms tidak boleh menggunakan fungsi uap saat menyetrika pakaian tersebut.
5. Simbol Cuci Kering (Dry Cleaning)
Simbol cuci kering biasanya berupa lingkaran, dan ada beberapa variasi simbol ini yang memberikan panduan tentang cara membersihkan pakaian:
- Lingkaran kosong: Pakaian tersebut dapat dicuci kering dengan bahan kimia apapun.
- Lingkaran dengan huruf "P": Ini menunjukkan bahwa pakaian dapat dicuci kering menggunakan bahan kimia tertentu, seperti perkloroetilena.
- Lingkaran dengan huruf "F": Simbol ini berarti pakaian dapat dicuci kering dengan bahan kimia berbasis minyak bumi.
- Lingkaran dengan tanda silang (X): Jika Moms melihat simbol ini, itu berarti pakaian tersebut tidak boleh dicuci kering.
6. Simbol Perawatan Tambahan
Selain simbol-simbol utama di atas, ada beberapa simbol tambahan yang terkadang muncul pada label pakaian:
- Tangan menyentuh kain: Ini berarti Moms harus lebih berhati-hati saat menangani pakaian ini, biasanya menunjukkan bahan yang sangat halus.
- Simbol pengeringan dengan tiga garis vertikal: Simbol ini menunjukkan bahwa pakaian harus dikeringkan secara alami dengan cara menjemurnya di tempat teduh.
- Kotak dengan garis diagonal: Ini berarti pakaian harus dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung.
Simbol-simbol pada label pakaian dirancang untuk memberikan panduan tentang cara merawat pakaian dengan benar.
Dengan memahami arti dari setiap simbol, Moms dapat mencuci, mengeringkan, menyetrika, dan merawat pakaian sesuai instruksi yang benar.
Baca Juga: Tips Mesin Cuci Hemat Listrik, Jangan Gunakan Air Panas untuk Mencuci
Ini akan membantu memperpanjang umur pakaian Moms, menjaga kualitasnya, dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Jika Moms ingin memastikan pakaian tetap awet dan selalu dalam kondisi terbaik, selalu perhatikan simbol-simbol perawatan pada label pakaian sebelum mencucinya.
Sesuaikan suhu air, siklus pencucian, cara mengeringkan, dan setrika sesuai instruksi pada label untuk hasil yang optimal.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Mencuci Pakaian, Bagaimana Faktanya?