3. Kerusakan pada Komponen Elektronik
Bagian dalam mesin cuci, seperti motor, kapasitor, atau sakelar, dapat mengalami kerusakan atau korsleting.
Jika ada kebocoran arus di salah satu komponen ini, aliran listrik dapat menyebar ke bodi mesin.
4. Lingkungan yang Lembap
Lingkungan yang lembap, terutama di area sekitar mesin cuci, dapat menyebabkan aliran listrik lebih mudah mengalir di permukaan mesin.
Ini karena air adalah konduktor listrik yang baik, sehingga kelembapan dapat meningkatkan risiko nyetrum.
5. Sistem Instalasi Listrik yang Tidak Sesuai
Instalasi listrik di rumah yang tidak memenuhi standar atau tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran arus listrik.
Hal ini bisa terjadi jika mesin cuci dihubungkan dengan stopkontak yang tidak memiliki sistem proteksi seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau MCB (Miniature Circuit Breaker).
Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk mendiagnosis masalah dengan tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti:
1. Matikan Mesin Cuci dan Cabut dari Stopkontak
Sebelum melakukan apapun, pastikan untuk mematikan mesin cuci dan mencabutnya dari stopkontak listrik untuk menghindari risiko tersengat listrik saat memeriksa.
2. Periksa Kabel Listrik
Lihat kabel utama mesin cuci, apakah ada yang terkelupas atau rusak.
Jika ada, kemungkinan besar ini menjadi penyebab mesin cuci yang nyetrum.
Kabel yang rusak harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Mesin Cuci Aqua Error FA untuk Bukaan Atas dan Depan