Anak Sulit Makan? Jangan-jangan Penyakit Ini Penyebabnya.

By Ipoel , Senin, 20 April 2015 | 08:00 WIB
Anak Sulit Makan? Jangan-jangan Penyakit Ini Penyebabnya. (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Sebagai seorang ibu melihat anak suka makan adalah sebuah kebahagian. Karena itu tak jarang para ibu bisa menjadi stres jika menemukan si kecil lebih suka menggelengkan kepala ketimbang membuka mulut mereka saat jam makan.

Masalah anak sulit makan bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya penyakit. Coba cek daftar penyakit  penyebab anak sulit makan di bawah ini :

 

Sariawan.

Sariawan merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan selaput lendir pada mulut. Bentuknya bulatan kecil berwarna putih atau kekuningan. Awalnya sariawan berdiameter 1-3mm, lalu berkembang berbentuk selaput.

Penyebab: Bisa karena trauma akibat gigitan atau tersodok sikat gigi. Bisa juga karena jamur candida albican. Atau kurangnya asupan vitamin C dan serat.

 

Buat anak sulit makan karena: sariawan membuat si kecil merasa sakit ketika makanan masuk ke dalam mulut mereka. Apalagi harus mengunyah. Situasi tidak nyaman ini membuat anak memilih untuk tidak makan.

Meski nampak sepele, tapi jika dibiarkan  sariawan bisa membuat anak sampai dirawat di rumah sakit. Bukan karena sariawannya, tapi karena masalah nafsu makan mereka yang makin menurun dan membuat mereka harus dirawat.

Cacingan.

Masalah kesehatan ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Si kecil juga menjadi rentan terkena pelbagai penyakit, dan jika terus dibiarkan cacingan bisa mengganggu kecerdasan mental dan kesehatan anak secara keseluruhan.

 

Penyebab: akibat kontak fisik anak dengan cacing yang ada di mainan, perabot, tanah, dan tubuh yang masuk ke dalam mulut dan mengganggu sistem pencernaan. Cacingan bisa dicegah dengan menjaga dan menerapkan pola kebersihan yang baik pada si kecil.

Buat anak sulit makan karena: jumlah cacing yang banyak di saluran pencernaan, membuat perut si kecil kembung, buncit, dan tidak nafsu makan. Penggumpalan cacing akan menutupi saluran makanan atau pencernaan. Ini akan membuat makanan yang dikonsumsi anak akan dimuntahkan kembali, kalau pun masuk sebagian akan dimakan oleh cacing. Akibat lainnya, berat badan anak pun akan menurun.

 

Flu.

Influenza atau flu adalah infeksi virus umum dengan gejala seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, demam, dan nyeri pada sendi.

Penyebab: virus yang menyebar melalui udara dari seseorang yang terkena influenza.

Buat anak sulit makan karena: Lendir yang ada di saluran napas saat terkena flu memaksa si kecil bernapas menggunakan mulut. Jika mulutnya diisi makanan, maka untuk bernapas mereka akan semakin sulit. Itulah yang menjadi si kecil menjadi enggan atau sulit makan saat terkena flu. Maka tak heran kalau sedang flu berat badan anak tak kunjung bertambah malah cenderung menurun.

Diare

Sebenarnya, diare merupakan salah satu bentuk penolakan tubuh anak terhadap serangan kuman. Diare bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang berbahaya dalam saluran cerna si kecil.

Penyebab: disebabkan oleh virus, bakteri, amuba, atau gangguan pencernaan. Diare juga bisa terjadi karena intoleransi makan tertentu.

Buat anak sulit makan karena: frekuensi muntah dan BAB yang tinggi membuat si kecil lemas dan kehilangan nafsu makan.(AA)