Kapan Anak Dikategorikan Terlambat Berjalan? Lihat Kriterianya Di Sini.

By Ipoel , Kamis, 9 April 2015 | 09:55 WIB
Kapan Anak Dikategorikan Terlambat Berjalan? Lihat Kriterianya Di Sini. (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Sebagai orang tua, kadang Anda diliputi perasaan cemas jika menemukan anak yang disayangi mengalami proses berjalan yang lebih lama ketimbang teman sebayanya. Apakah anak dikategorikan terlambat berjalan? Ditambah lagi mendengar beragam rumor yang tidak benar seputar masalah keterlambatan jalan pada anak. Rasa cemas itu pun akan semakin meningkat.

Umumnya, anak yang mengalami keterlambatan berjalan juga mengalami keterlambatan dalam hal lain, seperti merangkak, duduk, berdiri, atau melompat.

Lalu, kapankah Anda boleh mulai merasa khawatir anaknya terlambat berjalan? Coba perhatikan penggolongan kemampuan berjalan anak di setiap rentang usianya di bawah ini:

Jika berjalan usia 8-12 bulan.

Dikategorikan normal. Kemampuan berjalan sangat baik dan cepat. Umumnya, anak pada kategori ini memiliki motorik kasar dan keseimbangan mereka sangat baik. Jadi tidak memerlukan stimulasi, mereka mampu belajar berjalan sendiri.

Jika berjalan  usia 12-15 bulan.

Ini merupakan rentang usia rata-rata anak bisa berjalan. Kemampuan motorik dan keseimbangannya pun normal. Pada kategori ini, pemberian stimulasi ringan akan mempercepat proses belajar mereka.

Jika berjalan usia 15-18 bulan.

Kemampuan berjalan anak masih normal tapi tidak optimal. Mereka membutuhkan stimulasi ringan untuk membuat perkembangan motorik dan keseimbangan anak menjadi optimal.

 

Jika berjalan usia 18-24 bulan.

Bisa dimasukan dalam keterlambatan kategori ringan. Anak kategori ini memiliki kemampuan motorik dan keseimbangan yang tidak baik. Perlu adanya stimulasi untuk mengoptimalkan perkembangan motorik si kecil. Dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional.

Jika berjalan usia 24-32 bulan.

Rentang waktu ini termasuk keterlambatan kategori berat. Kemampuan motorik dan keseimbangan anak yang masuk kategori ini buruk,  dan biasanya disertai  juga dengan gangguan susunan saraf pusat. Stimulasi ringan dari para tenaga profesional juga dibutuhkan untuk membuat perkembangan motorik berjalan optimal.

Jika berjalan usia 32 bulan ke atas.

Fase ini merupakan kategori keterlambatan anak berjalan yang sangat berat. Si kecil sangat butuh bantuan dari tenaga profesional. Kemampuan motorik dan keseimbangan anak kategori ini pun sangat buruk. Gangguan susunan saraf pusat yang sangat berat pun biasanya juga muncul, seperti penderita cerebral palsy (kelumpuhan otak besar). (AA)