Tabloid-Nakita.com - Di masa ketika orang-orang di sekitar kita banyak yang terserang flu, ternyata ada juga teman-teman Mama yang terlihat sehat-sehat saja. Mereka sama aktifnya seperti Mama, banyak makan sayur dan buah, rajin minum air putih, dan ikut senam di kompleks juga seperti Mama. Tapi ketika Mama mengalami batuk-pilek, mereka tetap sehat. Ketika diingat-ingat, ternyata mereka memang jarang sekali sakit. Apa ya, rahasia orang yang jarang sakit? Berikut tujuh hal paling menarik, yang menjadi rahasia orang yang jarang sakit: Mandi air dingin Gene Stone, dalam bukunya The Secrets of People Who Never Get Sick, mengobservasi 25 orang yang menurut pengamatannya jarang sekali sakit. Stone menyimpulkan bahwa mandi air dingin setiap pagi adalah salah satu alasannya. Air dingin bisa meningkatkan sirkulasi darah dengan mendorong darah memagari organ-organ tubuh, yang dapat membantu melawan beberapa masalah kulit dan jantung. Ketika air dingin menyentuh tubuh, kemampuannya mengalirkan darah membuat pembuluh darah lebih efisien dalam memompa darah sehingga meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan, demikian menurut Dr Joseph Mercola, pakar kesehatan alami. Mandi air dingin juga dapat menurunkan tekanan darah, membersihkan pembuluh darah yang tersumbat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sering makan jahe Selama berabad-abad, jahe sudah menjadi "obat" untuk segala masalah pencernaan, termasuk sembelit. Para peneliti yakin bahwa senyawa di dalam jahe mampu menstimulasi sekresi pencernaan, memperbaiki otot di usus, dan membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Selain dijadikan bumbu masak, konsumsi jahe bisa ditingkatkan dengan memasukkannya ke dalam teh, atau paling baik langsung dikunyah, saran Sari Greaves, RD, dari New York Presbyterian Hospital–Weill Cornell Medical Center di New York City. Jahe dalam bentuk lain, seperti jahe kering atau bubuk jahe juga efektif untuk mengatasi masalah pencernaan.
Memperhatikan kesehatan mulut Berkumur secara teratur dengan obat kumur antiseptik sehabis menggosok gigi membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, dan kemungkinan besar membantu melawan penyakit lainnya. Membiasakan sikat gigi dan berkumur tiap pagi juga dapat mencegah penyakit gusi dan kondisi mulut yang buruk, karena masalah higienitas mulut dan gusi bisa memicu penyakit yang lebih serius seperti diabetes. Memiliki interaksi sosial yang baik Dalam setiap tahap usia, tingkat kepuasan sosial memiliki efek nyata terhadap kesehatan fisik kita, demikian menurut para peneliti dari University of North Carolina at Chapel Hill dan Renmin University di China. "Mengapa relasi sosial memengaruhi kesehatan? Mekanisme yang menurut kami mereka lalui adalah stres. Relasi sosial dapat mengurangi stres yang kita alami sehari-hari," tutur Kathleen Harris, peneliti dari University of North Carolina mengenai penelitiannya yang diterbitkan di jurnal The Proceedings of the National Academy of Sciences, Januari 2016. Remaja yang jarang berinteraksi dengan teman-temannya cenderung mengalami masalah seperti yang dialami anak-anak yang jarang olahraga. Pada orang dewasa, kehidupan sosial yang rendah bisa meningkatkan risiko hipertensi lebih dari yang dialami penderita diabetes. Secara umum, mereka juga akan mengalami obesitas dan peradangan.
Rutin mencuci tangan Mama tentu sudah sering mendengar bahwa kita harus rajin mencuci tangan untuk melawan kuman. Namun survei menunjukkan bahwa kebanyakan dari kita belum rutin mencuci tangan, misalnya setelah menggunakan toilet. "Untuk mencegah penyakit, cucilah tangan Anda secara teratur," saran Hyla Cass, MD, penulis buku 8 Weeks to Vibrant Health. "Saat musim flu dan pilek, cuci tangan Anda dengan sabun beberapa kali sepanjang hari, karena Anda terpapar dengan semua jenis patogen: kenop pintu, pegangan tangga, dan orang lain," katanya. Tidur cukup Banyak orang yang makan dengan sehat, dan rutin berolahraga, tapi tetap mudah sakit. Ternyata, penyebabnya karena tidurnya kurang. Padahal, tidur adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan, begitu pendapat Christiane Northrup, MD, penulis buku Women's Bodies, Women's Wisdom. "Orang yang tidur delapan jam tiap malam benar-benar akan lebih sehat," katanya.
Orang yang naik ke tempat tidur, langsung tertidur, dan tetap tidur sampai delapan jam kemudian akan lebih tahan terhadap serangan flu daripada mereka yang sering terbangun sepanjang malam. Menurut Northrup tidur nyenyak akan mengembalikan sistem kekebalan tubuh, karena ketika Mama tidur pulas kadar melatonin meningkat dan memperbaiki kekebalan tubuh. Selalu bersikap positif Orang yang selalu positif dengan lingkungan biasanya akan selalu terlihat ceria, antusias, dan tenang. Nah, mereka ini biasanya juga jarang kena flu. Sheldon Cohen, PhD, profesor bidang psikologi dari Carnegie Mellon University, mengobservasi 193 orang dewasa yang sehat setiap hari selama dua minggu. Timnya merekam emosi negatif dan positif dari para responden tersebut, lalu membuat mereka terpapar virus flu. Ternyata, mereka yang memiliki sikap positif mengalami gejala flu lebih sedikit dan lebih tahan dari serangan penyakit pernapasan bagian atas. "Itu karakteristik yang stabil dari setiap individu. Hal itu tidak dipicu oleh seberapa bahagia mereka pada saat mereka terpapar virus," jelas Cohen. Semakin jelas kan, apa rahasia orang yang jarang sakit. Agar lebih bugar, Mama pun bisa meniru kebiasaan-kebiasaan ini.