Tabloid-Nakita.com - Seperti dikutip oleh situs Alodokter.com. Bentuk dan ukuran panggul wanita memengaruhi jalur keluarnya janin atau proses persalinan. Di samping itu, ada atau tidak adanya jaringan lunak di dalam panggul juga dapat berpengaruh kepada kondisi seorang wanita yang dapat melahirkan secara normal atau tidak.
Mama Wajib baca : Bahaya Penggunaan Bedak Tabur untuk Bayi
Untuk itu, biasanya dokter akan memeriksa kondisi panggul Mama di awal kelahiran, sehingga dapat dapat ditentukan apakah Mama dapat melahirkan normal atau karena punya panggul yang kurang sesuai, sehingga harus melahirkan sesar.
Meski kondisi panggul kurang sesuai, bukan berarti cara melahirkan normal melalui vagina tidak mungkin untuk dilakukan. Bentuk panggul memberikan informasi tambahan terhadap risiko terjadi hambatan dalam proses melahirkan.
Selain itu, gumpalan jaringan lunak abnormal di dalam panggul dapat menutup jalur lahir bayi. Gumpalan abnormal yang paling umum adalah mioma atau fibroid uterus, yaitu massa yang muncul dari jaringan rahim.
Baca : Foto-foto janin yang menderita akibat ibunya merokok
Kebanyakan pertumbuhan mioma ini tidak menyebabkan masalah karena sebagian besar ditemukan pada bagian atas uterus. Namun, bila mioma terdapat pada panggul bagian bawah, jalur lahir bayi dapat tertutup.
Evaluasi ukuran dan posisi fibroid atau gumpalan lain pada jaringan lunak di dalam panggul dapat dilakukan melalui USG.
Pemeriksaan ini dapat membantu memutuskan apakah seorang wanita memungkinkan untuk melahirkan secara normal melalui vagina.
Baca : Amankah seks oral pada ibu hamil
MENGENAL EMPAT JENIS PANGGUL WANITA
Seperti apa bentuk panggul wanita yang bisa melahirkan normal? Berikut adalah empat bentuk tulang panggul wanita yang paling umum serta pengaruhnya terhadap proses persalinan:
- Platipeloid. Bentuk rongga panggul adalah oval, yang memipih adalah dari diameter bagian depan ke belakang. Hal ini dapat menyebabkan janin melewati panggul dengan posisi kepala melintang. Bentuk panggul ini berisiko membuat ketidakmajuan persalinan normal melalui vagina.
- Android. Sebenarnya bentuk ini merupakan tipikal panggul laki-laki, yang mana ukuran rongga panggul kecil dan bentuknya menyerupai simbol hati. Tulang iscium menonjol dan lengkungan pubik sempit. Bentuk panggul android juga berisiko membuat ketidakmajuan persalinan normal melalui vagina.
Baca : Bayi tidak perlu bantal saat tidur
- Ginekoid. Ini adalah bentuk panggul yang paling umum dan merupakan bentuk panggul terbaik yang sesuai untuk melahirkan normal. Rongga dalamnya berbentuk oval. Jarak dari sisi kanan ke sisi kiri panggul lebih lebar dibandingkan dengan jarak dari bagian depan ke belakang. Pada bentuk tulang panggul ini, tulang iscium tumpul dan lengkungan pubik cukup besar, yaitu sekitar 90° atau lebih lebar. Inilah bentuk panggul wanita ideal yang bisa melahirkan normal.
- Antropoid. Pada jenis panggul ini, rongga dalamnya berbentuk oval, tetapi jarak antara sisi depan dan belakang lebih lebar dibandingkan sisi kanan dan sisi kiri. Dinding samping sejajar dan bagian belakang cukup luas untuk menampung bagian belakang kepala bayi. Hal ini mengakibatkan bayi lahir menghadap ke atas.
Baik pemeriksaan bentuk panggul maupun mioma, tidak dapat menentukan secara 100 persen apakah seorang wanita dapat melahirkan normal atau tidak.
Pengujian sebenarnya adalah ketika proses persalinan terjadi. Namun, pemeriksaan panggul awal sangat disarankan sebagai langkah antisipasi.
Sumber: Tribunnews dan Alodokter