Tabloid-Nakita.com - Tahukah Mama? Pernapasan yoga tidak hanya bikin Mama hamil tenang dan memperbaiki mood, tapi juga mampu melancarkan persalinan. Ya, karena pernapasan yoga mampu memberikan segudang manfaat, terutama menekan kadar stres menjelang persalinan.
Pernapasan yoga adalah suatu bentuk pengendalian napas yang dalam dan panjang (pranayama). Dalam bahasa Sansekerta “prana” berarti energi, dan “ayama” berarti mendistribusikan energi. Ketika bernapas, Mama akan menghirup oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk berkerja. Saat napas itu diembuskan, Mama akan membuang karbon dioksida yang tidak dibutuhkan tubuh. Bisa dikatakan, dengan teknik pernapasann yoga, Mama akan memaksimalkan kapasitas paru-parunya. Ini berarti tubuh Mama dan janin mendapatkan manfaat kesehatan yang sangat baik, yaitu:
- Meningkatkan peredaran darah.
- Meningkatkan perputaran oksigen yang distribusikan ke seluruh tubuh mama dan bayi.
- Membantu tubuh membuang ‘sampah’ yang tidak diperlukan dengan efektif.
- Membuat lebih relaks dan membantu menekan stres.
- Membantu mama menjalani persalinan dengan lebih tenang dan mengalihkan dari rasa sakit. Sehingga persalinan bisa berjalan lancar.
- Melakukan pernapasan yoga saat persalinan akan menekan panik ketika rasa sakit karena kontraksi muncul. Membuat tubuh tetap relaks berarti menyimpan banyak energi yang bisa dipakai di waktu yang tepat.
Lalu apakah, latihan pernapasan yoga aman dilakukan selama masa kehamilan?
Jawabannya: aman. Tapi jika ini merupakan latihan pertama, pastikan sesi latihan pernapasan didampingi oleh instruktur yang sudah terlatih mengajar ibu hamil. Fokuskan pada teknik bernapas yang benar dan seimbang.
Ahli yoga menyarankan untuk tidak menahan napas selama menjalani sesi yoga kehamilan, karena ini akan memangkas pasokan oksigen yang butuhkan oleh janin. Jadi sangatlah penting untuk melakukan pernapasan yoga dengan teknik yang benar. Bernapas secara cepat dan dipaksa bisa membuat Anda merasa pusing. Sebaliknya, bernapaslah dengan dalam dan panjang agar teknik pernapasan yoga ini bisa membuat Mama hamil tenang.
Catatan:
- Jika Mama memiliki asma, penyakit jantung, atau sesak napas, periksakan diri terlebih dulu ke dokter sebelum memulai latihan pernapasan yoga.
- Ketika sedang berlatih pernapasan yoga, biasakan untuk lebih mendengarkan "suara" tubuh. Tetaplah bernapas dengan halus dan stabil. Konsentrasikan pikiran pada proses pembuangan napas yang lembut, tenang dan panjang.
- Paling benar adalah mengikuti arahan dari instruktur yang terlatih, ketimbang mengikuti panduan dari DVD atau tutorial online.