Ini Cara Paling Tepat Mengatasi Keputihan Akibat Bacterial Vaginosis

By Fadhila Afifah, Rabu, 9 Mei 2018 | 20:55 WIB
Cara mentreatment keputihan karena infeksi (iStock)

Memang beberapa infeksi BV akan sembuh dengan sendirinya, tapi sebagian besar tidak.

Mereka sukses diobati dengan obat yang diresepkan, tetapi, jika tidak ditangani, BV dapat memburuk, menyebar dan meningkatkan risiko.

Seperti infeksi menular seksual termasuk HIV, serta penyakit radang panggul, yang dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan).

Itulah mengapa penting untuk dievaluasi oleh dokter dan mencari perawatan jika Moms menderita salah satu dari gejala berikut:

- Suatu cairan berwarna putih atau abu-abu yang tipis

- Bau amis

- Nyeri, gatal atau terbakar di vagina

- Gatal di sekitar vagina

BACA JUGA: Waduh, Kerusakan Usus Bisa Ditandai Lewat Kulit yang Bermasalah, Lo!

BV biasanya dapat disembuhkan menggunakan antibiotik resep.

Antibiotik ini dapat berupa oral atau topikal (dimasukkan ke vagina dengan aplikator).

Semua antibiotik memiliki efek samping yang potensial, kadang-kadang serius, jadi bicarakan dengan dokter tentang resep dan baca label dengan saksama untuk mengetahui potensi efek samping.

Pastikan mengonsumsi antibiotik untuk waktu yang ditentukan sepenuhnya.

BACA JUGA: Menghilangkan Lemak di Perut Menggunakan Bawang Putih, Begini Caranya!

Resep BV yang paling umum adalah lima hari untuk krim vagina atau tujuh hari untuk obat oral.

Banyak dari perawatan yang diresepkan menyarankan agar perempuan tidak minum alkohol saat meminum obat.

Dalam survei online baru-baru ini tentang BV, hampir 9 dari 10 perempuan (88%) mengatakan bahwa mereka akan tertarik dengan obat BV oral yang hanya perlu dikonsumsi satu kali.

BACA JUGA: Pakai Masker Asam Jawa Selama 2 Minggu, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Jika seorang perempuan tidak menyelesaikan perawatan lengkap, itu meningkatkan kemungkinan infeksi kembali.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mencegah dan mengobati BV, tetapi lebih banyak penelitian diperlukan.

Jika Moms mencurigai mungkin memiliki BV, segera temui dokter untuk diagnosis dan diskusikan opsi perawatan yang tepat.(*)