TabloidNakita.com - Keterampilan mengambil keputusan sederhana akan menjadi bekal percaya diri batita dalam mengambil keputusan sendiri saat dewasa kelak.
Bagaimana cara agar anak bisa mengambil keputusan sendiri. Berikut caranya:
* Ajukan beberapa pilihan yang beragam dan sama baiknya.
* Jelaskan konsekuensi setiap pilihan, sehingga ia tahu bahwa apa pun pilihannya tetap akan ada konsekuensi yang harus dihadapi.
* Berikan gambaran akan konsekuensi atas pilihannya. Misal, "Kalau kamu minum soft drink, hidungmu akan terasa tak enak. Perutmu juga bisa mulas." Dampingi pula si kecil saat mencoba pilihannya untuk mempertegas dan menjelaskan kala konsekuensi pilihannya terjadi.
* Bila orangtua terpaksa melarang pilihan si kecil, berikan alasannya dan bukalah kesempatan berdiskusi dengannya. Jika tanpa penjelasan, anak tidak puas dan cenderung mencari tahu sendiri, apalagi pada usia ini anak gemar coba ini dan itu. Pilihan yang ditolak tanpa penjelasan juga akan membuatnya sangat kecewa dan berpeluang memicu temper tantrum.
* Ayah dan Ibu harus sepakat dan kompak dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan. Tanpa kesepakatan, anak akan bingung dan sulit belajar mengambil keputusan yang tepat.
AKTIVITAS MENGAMBIL KEPUTUSAN SENDIRI INI BISA DITERAPKAN:
* Mengambil Keputusan sendiri kala Memilih Baju
Libatkan si kecil. Agar pilihannya sesuai dengan nilai kepantasan orangtua, lakukan negosiasi yang mengarah pada pilihan yang sesuai harapan. "Kamu boleh ibu belikan dua baju. Kamu bisa pilih warna hijau atau ungu, sebab kamu kan sudah punya baju warna merah."
* Memilih Mainan yang akan dibeli
Bantu anak mengambil keputusan, mainan apa yang akan ia beli. "Ibu bolehkan Adek beli mainan, tapi satu saja ya. Coba Adek pilih yang belum punya, ini atau itu."