TabloidNakita.com - 7 cara ini akan memacu anak untuk rajin gosok gigi. Beriktu cara ajari anak gosok gigi:
1. Jangan dipaksa untuk gosok gigi, tapi berikan contoh.
Pemaksaan untuk menggosok gigi membuat anak jadi berbalik tak suka pada suatu kegiatan, termasuk sikat gigi. Lebih mudah kalau orangtua memberikan contoh bagaimana cara gosok gigi yang benar.
2. Lakukan gosok gigi bersama.
Temani anak menggosok gigi pukul 19.00 atau setelah minum susu terakhir, meski setelahnya orangtua masih makan lagi dan nantinya harus gosok gigi lagi. Lebih mudah bagi anak untuk melakukannya bila orangtua pun melakukan kegiatan menyikat gigi.
3. Properti gosok gigi yang menarik.
Pilih sikat untuk gosok gigi dengan warna atau gambar karakter yang disukai anak. Sikat gigi harus sesuai ukuran mulut anak dengan ujung sikat yang mengecil supaya mudah mencapai sudut belakang mulut. Pilih bulu sikat yang halus sehingga tidak melukai gusi atau membuat permukaan gigi aus.
4. Jadikan gosok gigi sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Umpamanya, mengibaratkan sikat gigi sebagai ban mobil yang melintasi giginya. Sambil bermain peran, kegiatan gosok gigi jadi lebih menyenangkan.
5. Usai gosok gigi, Ajak ngobrol.
Setelah selesai gosok gigi, ajak anak ngobrol, bagaimana rasanya. Apakah gigi dan mulutnya terasa kesat dan bersih usai menyikat gigi? Gunakan kaca untuk melihat bahwa giginya sekarang sudah lebih cling.
6. Berikan penjelasan pentingnya gosok gigi.
Bahwa bila anak tidak rajin menggosok gigi, maka gigi akan tampak kotor dan banyak sisa makanan yang melekat. Akibatnya gigi rusak dan sakit. Lebih mudah bila penjelasan disertai gambar-gambar kartun tentang gigi. Dengan begitu, anak tahu pentingnya gosok gigi.
7. Lihat hasil menggosok gigi.
Saat melihat/bertemu dengan anak yang giginya gerepes, tunjukkan padanya bahwa itulah akibatnya kalau anak tidak rajin gosok gigi. Gigi jadi gerepes, sering sakit gigi, mulut jadi bau dan penampilannya tidak cantik/ganteng lagi. Dijamin, ia akan rajin gosok gigi.