Nakita.id - Tantangan lain sebagai seorang Ibu adalah menyapih anak anak atau menghentikan pemberian ASI. Tak perlu bingung, Ibu bisa mencoba cara yang mudah untuk dilakukan. Cara mudah ini juga penting agar tidak membuat si kecil menderita. Bagaimana cara mudahnya? Yuk ikuti cara ini!
Baca juga: Trik Mudah Menyapih Anak
1.Melakukan perencanaan
Biasanya, menyapih dilakukan ketika anak berusia 1,5 sampai 2 tahun. Ibu bisa mulai bersiap melakukannya beberapa minggu sebelum menyapih. Jelaskan kepada anak bahwa kita akan menyapihnya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Misalnya, katakan padanya, “adek sudah besar, minum susunya dari gelas saja yuk!”. Jika ia bertanya, jelaskan kenapa kita harus melakukannya. Dengan begitu anak pun mulai bersiap-siap.
2. Lakukan secara bertahap
Jangan menghentikan pemberian ASI secara tiba-tiba karena anak akan kaget dan menolak. Lakukan pengurangan secara bertahap. Jika selama ini ia menyusu ASI tiga kali sehari, kurangi menjadi dua kali sehari, lalu sekali sehari. Di waktu ia tak mendapat ASI kita ganti dengan susu gelas atau minuman lain. Lakukan sampai anak berhasil mengganti ASI dengan minuman lain.
Baca juga: Berpuasa Membuat Ibu Lebih Mudah Menyapih Anak 3. Berikan anak aktivitas lainnya
Jangan biarkan anak “bengong,” berikan aktivitas yang menyenangkan supaya ia tidak menagih ASI. Jika ia senang bermain mobil-mobilan atau aktivitas lain, ajak ia melakukannya. Dengan begitu anak akan fokus pada hal lain dan bukan ASI.
4.Jangan memaksa
Bentuk pemaksaan misalnya mengolesi puting Mama dengan kopi, jamu, getah brotowali sehingga terasa tidak enak dan anak tak mau mengisapnya. Padahal ini akan melukai hati anak, ia akan sedih, rewel, gelisah, yang membuatnya merasa tidak disayang, tidak diperhatikan, yang dikhawatirkan akan mengganggu kematangan emosinya.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyapih Anak? 5. Mendampingi anak saat mulai minum dari gelas
Sekarang ia harus minum dari gelas, kita harus mendampinginya dan jangan meninggalkannya. Bisa dengan memangkunya, membelainya, memeluknya, dengan begitu ia tetap merasa disayang dan diperhatikan. Menyapih pun akan lebih berhasil dilakukan.