Nakita.id - Pada Selasa (08/05) telah terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan Markas Korps Brigade Mobil (Brimob), Kelapa Dua, Depok.
Kerusuhan tersebut terjadi akibat pemberontakan narapidana teroris yang berada di Blok C.
Saat ini, sebanyak 155 tahanan yang ikut dalam kerusuhan tersebut sudah berhasil diamankan, dan sekarang dalam proses isolasi.
BACA JUGA: Gugur di Mako Brimob, Iptu Yudi Rospuji Tinggalkan Istri yang Segera Melahirkan
Selama kerusuhan berlangsung, beberapa napi sempat menyandera sejumlah anggota polisi yang berasal dari Datasemen Khusus atau Densus 88.
Lima anggota polisi telah gugur, salah satunya adalah Briptu Fandi Setya Nugroho.
Hari ini sekitar pukul 06.00 pagi tadi, jenazah Briptu Fandi telah tiba di rumah duka di Jalan Tugu II No 30, Perum Kopri, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
BACA JUGA: Sule Unggah Video Ini di Tengah Kabar Perceraian, Yakin Hoax?
Sebelumnya, keluarga sudah mengadakan tasyakuran di rumah duka yang berada di Komplek Polri Jatinegara, Kota Bekasi, pada Rabu malam.
Saat jenazah pertama kali tiba di rumah duka, sang istri Gea terlihat menangis melihat mendiang suaminya.
Kepada semua orang ia mengatakan, "Maafkan, maafkan kesalahan suami saya."
Menurut Ketua RT 01 RW 16 Komplek Polri Jatinegara, Mulyanto, mengungkapkan bahwa keluarga kecil tersebut baru saja menempati rumah dinas ini selama satu bulan.
"Terakhir, almarhum meminta izin ke saya untuk menggelar syukuran di rumah dinas barunya.
Dua pekan lalu dia mau syukuran mengaji sama ajak makan-makan aja sesama tetangga dekat rumahnya," ungkapnya, saat ditemui di rumah duka.
BACA JUGA: Ibu Rita Sugiarto Meninggal Akibat Serangan Jantung, Hal Ini Dapat Meningkatkan Risikonya
Diketahui Gea merupakan istri Fandi yang berkerja sebagai seorang dokter.
Atas kabar gugurnya sejumlah polri ini, tidak sedikit warganet yang melayangkan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban. (*)