Merapi Kembali "Batuk", Langit Yogyakarta Berkabut dan Hujan "Salju"

By Shevinna Putti Anggraeni, Jumat, 11 Mei 2018 | 11:33 WIB
Langit Yogyakarta Berkabut Karena Letusan Merapi (dok. pribadi : bu Lurah Wukisari Cangkringan)

Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Gunung Merapi sebelumnya pernah terjadi letusan freatik.

Melalui twitter, BNBP_indonesia juga menghimbau sementara masyarakat menjauhi 3 kilometer dari puncak Merapi.

BACA JUGA: Tragedi Mako Brimob Depok, Polwan Sulastri Disandera dan Dihajar Napi

Hujan Abu Vulkani di Maguwo

"Telah terjadi Letusan Freatik Gunung Merapi, Kami himbau masyarakat tetap tenang.

Sementara jauhi radius 3 Km dari puncak merapi Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Jika ada perkembangan informasi segera kami rilis," dikutip dari instagram @jogja24jam.

Dijelaskan di akun Twitter @infomitigasi, letusan freatik merupakan sesuatu yang wajar pada sebuah gunung berapi.

"KONDISI #MERAPI AMAN DAN NORMAL, letupan yang baru saja terjadi merupakan letupan freatik. kondisi tersebut adalah normal pada sebuah gunung berapi. pantauan seismogram aman normal. masyarakat diharap tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa," tulis @infomitigasi. 

Hujan Abu Vulkanik di UTY