Mengenal Tahapan Perkembangan Organ Bicara Pada Anak

By Ipoel , Kamis, 21 Maret 2013 | 05:00 WIB
Perkembangan Organ Bicara (Ipoel )

Nakita.id - Perkembangan bicara pada setiap anak memang berbeda-beda.

Selain terkait dengan faktor kognitif (kemampuan belajar), perkembangan bicara juga ditentukan oleh kesiapan organ-organ bicara anak, yang meliputi organ sensorik dan motorik pada leher, rahang, bibir, gigi, rongga mulut, lidah dan pita suara.

Perkembangan organ-organ bicara ini sangat penting karena merupakan prasyarat bagi kemampuan memproses ujaran atau bicara.

1. Pada Usia Batita Awal

Kemampuan mengartikulasikan kata secara utuh umumnya mulai terlihat di usia batita awal.

Kesiapan organ bicara dimulai dari kesiapan organ sensorik (telinga, lidah) baru kemudian disusul kesiapan organ motorik/otot bicara.

Kesiapan organ sensorik dimulai saat terjadi peralihan jenis makanan bayi dari bentuk cair (ASI) ke bentuk semi padat (makanan pendamping ASI).

Kesiapan sensori ini seiring pula dengan bergesernya refleks muntah pada anak.

Jika tadinya di usia bayi refleks muntah berada di ujung lidah, di usia 6 bulan letaknya bergeser ke area pertengahan lidah, dan akhirnya sekitar usia 1 tahun sudah berada di area pangkal lidah.

Baca Juga: Moms Perlu Memahami 4 Ranah Perkembangan Pada Bayi

Pergeseran sensori refleks muntah itu memungkinkan anak menerima makanan kasar dan padat.

Berarti bila anak 1 tahun lebih masih muntah setiap kali diberi makanan kasar, maka ada masalah pada sensorinya.