Mana yang Lebih Dulu Imunisasi Campak atau Cacar? Ini Kata Dokter

By Kusmiyati, Sabtu, 12 Mei 2018 | 10:52 WIB
Imunisasi difteri bagi anak ()

Nakita.id - Imunisasi menjadi hal yang penting untuk Si Kecil.

Vaksinasi pada anak sama saja dengan memberikan sistem kekebalan tubuhnya.

Hal ini sebagai pertahanan dan untuk melawan berbagai penyakit yang umumnya mudah menyerang anak-anak.

Diantara banyak penyakit, campak dan cacar air terbilang yang membuat Moms khawatir.

Banyak dari kita Moms menganggap kedua penyakit ini berasal dari virus yang sama.

Meskipun penyakit ini tampak serupa, ternyata memiliki perbedaan.

BACA JUGA :Jangan Sepelekan Campak, Komplikasikasinya Bisa Meninggal Dunia

Salah satu perbedaan cacar air dan campak yang paling umum virus penyebabnya.

Campak disebabkan oleh virus paramyxo sementara cacar air disebabkan oleh virusvaricella zoster.

Lalu manakah yang lebih dulu, imunisasi campak atau cacar?

Dikutip dari Tabloid Nakita No. 901 edisi 6-12 Juli 2016, di rubrik Konsultasi Psikologi dan Kesehatan, menurut dr. Rifan Faizie, SpA Moms sebaiknya melengkapi dulu imunisasi campak.

"Setelah itu baru kemudian imunisasi cacar airnya (varicella)," tuturnya dalam tanya jawab.

Rifan juga berpesan untuk para ibu segera melakukan imunisasi karena sangatlah penting.

"Imunisasi sangat penting untu menambah (booster) daya tahan tubuh anak. Banyak penyakit menular dan lainnya yang dapat dihindarkan dengan imunisasi. Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter atau datang ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.

BACA JUGA :Sule Berkali-kali Digugat Cerai, Istri Pernah Curhat Perlakuannya Di Rumah

Ia juga menambahkan pentingnya para ibu memahami dan tahu jadwal imunisasi Si Kecil.

"Cari keterangan jadwal imunisasi wajib dari pemerintah yang direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), lakukan sesuai jadwal, termasuk kapan harus diulang. Kalaupun terlambat masih bisa dilakukan segera, tapi konsultasikan dulu dengan dokter tentang jadwal dan urutannya," papar dr. Rifan.

Maka IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pun telah menyusun jadwal imunisasi bagi bayi dan anak-anak. Berikut jadwal imunisasi dari IDAI:

BCG:  Kepanjangannya Bacillus Calmette-Guerin, untuk memberikan kekebalan bayi terhadap bakteri tuberkolosis (TB).

Hepatitis B:  Untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan.

BACA JUGA :Hindari 4 Kesalahan Fatal ini Saat Membersihkan Botol Susu Si Kecil, Awas Penyakit Mengintai

DPT:  Sesuai namanya DPT-Difteri, Pertusis, Tetanus, imunisasi ini untuk memberikan kekebalan bayi terhadapat penyakit tersebut.

Polio:  Untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio (kelumpuhan)

Hib:  Diberikan untuk mencegah bayi terkena infeksi Haemophils in?uenza tipe b. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit meningitis, infeksi tenggorokan dan pneumonia.

Imunisasi Pneumokokus:  Bakteri pneumokokus dapat menyebabkan meningitis, infeksi pada darah, infeksi pada telinga, dan lainnya. Imunisasi ini ditujukan untuk mencegah bayi dan anak terkena infeksi bakteri ini.

BACA JUGA :Meski Tak Sempurna, Foto Kehamilan Perempuan Ini Mengagumkan, Lihat!