Nakita.id - Sayuran hijau telah dikenal sebagai salah satu asupan makanan yang memiliki banyak manfaat.
Sayangnya, beberapa anak kerap menghindari sayuran hijau seperti bayam, sawi, hingga brokoli.
Padahal, sayuran-sayuran tersebut dapat meningkatkan kesehatan si kecil.
BACA JUGA:Sempat Ungkap Kunci Harmonis, Sule Diminta Pertahankan Rumah Tangga!
Namun, baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hanya ada satu jenis sayuran yang benar-benar perlu dikonsumsi yakni brokoli.
Pernyataan itu telah diungkapkan oleh Dr. Rangan Chatterjee, seorang penulis The Four Pillar Plan sekaligus koresponden program BBC Doctor in the House.
"Brokoli adalah penyelamat hidup," tulis Chatterjee dalam artikel baru-baru ini untuk MailOnline.
Manfaat mengonsumsi cukup brokoli akan mulai terasa dampaknya di usus.
Setelah kandungan serat pada brokoli dicerna di usus besar, ini akan memperpendek rantai asam lemak.
BACA JUGA:Ramai Kabar Sule Digugat Cerai, Andre Unggah Video untuk Hibur Sule?
Pada gilirannya, ini akan meningkatkan kesehatan usus serta kekebalan tubuh.
Kesehatan usus pada dasarnya merupakan tanda kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menariknya lagi, kesehatan usus sangat penting karena pengaruhnya sangat besar, tak hanya pada fungsi pencernaan, tapi juga suasana hati dan fungsi otak.
Lebih dari itu, dengan mengonsumsi sayuran hijau khususnya brokoli, dapat memengaruhi berat badan dan potensi nyeri sendi.
BACA JUGA:Bukan Perawatan Salon, Tomat dan 6 Bahan Alami Bisa Membuat Kulit Lebih Putih!
Menurut Harvard University Medical School, gangguan perut atau usus seseorang sebenarnya bisa menjadi penyebab kecemasan, stres atau depresi.
Manfaat brokoli yang mampu meningkatkan kesehatan usus juga berdampak pada menurunnya risiko masalah kesehatan mental.
Di samping itu, brokoli juga mampu menyehatkan jantung, kesehatan mata, mencegah kanker hingga mengurangi kolesterol.
BACA JUGA:Kunyit Hingga Bawang Putih Jadi Home Remedies Bronkitis, Begini Caranya
Tapi Moms harus ingat untuk tidak memasak brokoli dengan cara menggoreng, tapi masak brokoli dengan merebus, mengukus atau mengonsumsinya mentah-mentah.