BREAKING NEWS: Bom Surabaya Memakan Puluhan Korban, yang Diduga Anak Ternyata Seorang Perempuan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 13 Mei 2018 | 12:41 WIB
korban meninggal bom di surabaya berjumlah 8 orang, satu di antaranya adalah perempuan (kolase tribun jatim)

Nakita.id - Masih dalam suasana berduka akibat serangan bom di tiga gereja yang terjadi di Surabaya.

Minggu (13/5/2018) pagi ini, tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Katholik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia yang berada di Jalan Diponegoro dan juga di Jalan Arjuno.

Sampai berita ini diturunkan, tercatat ada 46 korban ledakan bom.

Di antaranya, korban meninggal berjumlah 8 orang, serta 38 korban luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas tersebut berasal dari tiga gereja yang berbeda. 4 korban tewas di Gereja Santa Maria Tak Bercela, 2 korban dari Jalan Diponegoro, dan 2 lainnya dari Jalan Arjuno.

BACA JUGA: Breaking News: Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri di Tiga Lokasi di Surabaya

"Tadi update ada empat orang tewas dan 33 luka, sekarang bertambah lagi. Jadi delapan meninggal dan 35 luka," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Minggu pagi.

Frans mengaku, belum bisa memberi update terbaru siapa identitas pelaku dan korban. Termasuk jenis kelaminnya.

"Mohon waktu, kami nanti terus beri update," katanya saat dimintai keterangan.

BACA JUGA: Ledakan di Tiga Titik di Surabaya, Mengapa Bisa terjadi Aksi Bom Bunuh Diri?

Korban anak tewas

Di RSUD Dr Soetomo, dilaporkan ada lima korban ledakan bom gereja di Surabaya.

Sedangkan satu lagi korban dinyatakan meninggal dunia.

Berikut data korban yang dirawat di RSUD Dr Soetomo:

1. Sonia Adinda, korban Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel

2. Ms X, korban Gereja Santa Maria Tak Bercela Gereja, Ngagel

3. Ms X 2, korban Gereja Arjuno

4. Ahmad Nurhadi, korban gereja Gereja Santa Maria Tak Bercela ngagel (anggota polsek gubeng)

BACA JUGA: Inilah Satu-satunya Polisi Wanita yang Ikut Amankan Aksi Teror Mako Brimob

5. Giri, korban Gereja arjuno dirujuk dari RS Bayangkara.

Dan satu korban MD yang awalnya diidentifikasi merupakan anak usia 10 tahun dari gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, ternyata setelah diidentifikasi merupakan perempuan dewasa.

Identifikasi awal yang menyatakan jika korban meninggal adalah anak-anak dikarenakan korban memiliki postur tubuh yang kecil.

"Ini yang meninggal dirujuk saat kondisi meninggal, wanita dewasa dalam kondisi meringkuk," lanjutnya.

Ia mengungkapkan saat ini jenazah masih di identifikasi eksternal.

Dan diketahui berusia 30an dengan rambut sudah beruban.

Rata-rata rujukan ke RSUD dr Soetomo dalam kondisi luka bakar membiru yang butuh penanganan lanjut.

BACA JUGA: Kalimat di Unggahan Foto Rachel Vennya Ini Tuai Kritik Pedas, Ada Apa?

Artikel ini pernah tayang di Tribun Jatim dengan judul 'BREAKING NEWS: Update Jumlah Korban Ledakan Gereja di Surabaya Sampai 46 Orang, Anak-anak Ikut Tewas