Nakita.id - Ledakan bom yang terjadi hari ini, Minggu (13/05) di tiga gereja di Surabaya, hingga saat ini sudah memakan banyak korban.
Melansir TribunJatim.com, pada pukul 11.10 WIB tercatat 9 orang meninggal dan 40 orang mengalami luka-luka.
Para korban tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa dan diidentifikasi.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Bom Surabaya Memakan Puluhan Korban, yang Diduga Anak Ternyata Seorang Perempuan
Dan diketahui dua diantara para korban tersebut adalah perempuan.
Salah satunya adalah seorang karyawan Rumah Sakit William Booth.
Saat kejadian, korban yang sedang hamil 4 bulan ini sedang melintas di dekat Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya.
Korban berinisial Ny. I ini saat itu mengendarai motor seorang diri.
"Ada karyawan kami, sebut saja Ny I yang menjadi korban. Ia waktu itu sedang berjalan pulang, lewat GKI Diponegoro," ungkap Dierektur RS William Booth, TB Rijanto, melansir TribunJatim.com.
Perempuan malang ini terkena luka bakar dari percikan bom.
TB Rijanto memperkirakan luka bakar tersebut mencapai 15 hingga 30 persen.
BACA JUGA: Ledakan di Tiga Titik di Surabaya, Mengapa Bisa terjadi Aksi Bom Bunuh Diri?
Ia juga melihat karyawannya tersebut mengalami luka bakar di bagian wajah.
Hingga kini, tim media masih merawat perempuan adal Bojonegoro tersebut.
Selain korban perempuan, beberapa korban lainnya diduga ada anak kecil.
Melansir TribunJatim.com, berikut beberapa nama korban anak kecil yang dirawat di RSUD Dr Soetomo.
1. Sonia Adinda, korban Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel
2. Ms X, korban Gereja Santa Maria Tak Bercela Gereja, Ngagel
3. Ms X 2, korban Gereja Arjuno
4. Ahmad Nurhadi, korban gereja Gereja Santa Maria Tak Bercela ngagel (anggota polsek gubeng)
5. Giri, korban Gereja arjuno dirujuk dari RS Bayangkara.
6. MD, korban Santa Maria Tak Bercela, Ngagel.
BACA JUGA: Ledakan di Surabaya, Para Artis Berduka dan Ajak Doa Bersama untuk Indonesia