Solidaritas Kasus Bom Surabaya, Warga Berbondong-bondong Donor Darah

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 13 Mei 2018 | 19:44 WIB
Bentuk solidaritas warga Surabaya dengan mendonorkan darah (Istimewa)

 

Nakita.id - Kabar mengenai ledakan bom di Surabaya pagi ini, Minggu (13/5/2018) cukup mengejutkan.

Sebuah ledakan diketahui terdengar di tiga lokasi di Surabaya.

Ketiga lokasi tersebut yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosa Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.

BACA JUGA : Ledakan di Tiga Titik di Surabaya, Mengapa Bisa terjadi Aksi Bom Bunuh Diri?

Kejadian naas itu sontak menarik perhatian dan duka karena menewaskan 9 orang dan 40 orang lainnya mengalami luka-luka.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung, ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri.

Berbagai ucapan duka dan belasungkawa mengalir di jagat maya, sebagai bentuk solidaritas.

Bentuk solidaritas lain dilakukan oleh warga Surabaya.

Ratusan warga Surabaya berbondong-bondong mendatangi RS PMI Surabaya, di Jalan Embong.

Kedatangan mereka yakni dalam rangka mendonorkan darah bagi korban pasca ledakan bom.

BACA JUGA : Soal Bom, Kemendikbud Keluarkan Panduan Pengenalan Teroris Pada Anak

Rata-rata korban ledakan di tiga gereja saat ini banyak dirawat di beberapa rumah sakit di Surabaya.

Bentuk solidaritas lain pun banyak dilakukan seperti tagar #PrayForSurabaya yang sempat menjadi trending topik.

Di sisi lain, Polda Jatim mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari bom bunuh diri karena secara tidak langsung bisa menimbulkan ketakutan dan ketidakstabilan.

BACA JUGA : Inilah 5 Buah buahan Anti Kanker, Yuk Sering-sering Konsumsi