Pola Makan Anak Usia 1-3 Tahun, Bila Salah Akan Jadi Obesitas

By Ipoel , Selasa, 26 Februari 2013 | 04:00 WIB
Perhatikan pola makan anak usia 1-3 tahun agar tidak membuatnya mengalami obesitas. (Pixabay/mcconnmama)

Nakita.id - Para orangtua sering khawatir menurunnya nafsu makan dan pertumbuhan fisik yang melambat di usia batita atau anak usia 1-3 tahun (12-36 bulan).

Berbeda dengan masa bayi 0-12 bulan yang pertumbuhan fisiknya sangat cepat, dengan kenaikan berat badan di tahun pertama yang mencapai 3 kali dari berat saat lahir.

Sebetulnya tak perlu risau karena melambatnya pertumbuhan fisik ini mau tak mau membuat batita membutuhkan makanan lebih sedikit.

Yang terpenting adalah membiasakan memberi aneka pilihan makanan yang sehat.

Percayalah, jika anak sehat dan aktif, ia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan.

Pasti dengan segera ia akan meminta makan pada ibu/ayah.

Frekuensi dan porsi

Sekadar tip, berikan makanan 5-6 kali sehari karena anak usia 1-3 tahun perlu makan lebih sering, yakni 3 kali makan “berat” ditambah sehat. 

Berikan makan beratnya dalam porsi kecil karena batita dikenal sebagai anak yang mempunyai nafsu makan naik-turun.

Baca Juga: Sering Ditanyakan, Adakah Perbedaan Obat Cacing untuk Batita dan Balita? Ini Penjelasan dari Dokter Spesialis Anak

Tetap berikan makanan dan camilan bergizi sesuai jadwal dalam suasana makan yang menyenangkan.

Anak akan memberi sinyal kalau ia menginginkan lebih (tambah).

Susu dan jus

Jangan terlalu sering memberi susu atau jus buah karena bisa memengaruhi nafsu makannya.

Cukup 2-3 cangkir susu setiap hari ditambah 1 gelas jus buah.

Perbanyak air putih hingga 6-8 gelas per hari.

Apabila sudah bisa memakan buah potong sebagai camilan, tak perlu lagi diberikan jus buah.

Terlalu banyak jus akan membuat batita hilang nafsu makan atau diare.

Selanjutnya, agar tidak mengacaukan seleranya, berikan susu setelah batita makan.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ternyata Ini Pentingnya Membuat Jadwal Makan untuk Mengatasi GTM pada Batita dan Balita

Obesitas

Ingatlah bahwa kecenderungan obesitas ditentukan di usia ini.

Pola makan yang salah akan terbawa hingga dewasa.

Oleh sebab itu, kurangi makanan/minuman berlemak dan manis secara bertahap saat anak menginjak usia 2 tahun.

Mulailah meningkatkan asupan sereal, produk susu rendah lemak, makanan kaya serat serta mengulangi/menghindari camilan kaya lemak dan gula seperti kentang goreng, permen/cokelat, softdrink, kue-kue manis, dan sebagainya.