Main Bola Untuk 2-3 Tahun

By Ipoel , Jumat, 25 Januari 2013 | 02:00 WIB
Main Bola Untuk 2-3 Tahun (Ipoel )

Di tahapan usia ini umumnya anak sudah terampil berjalan dan berlari. Keseimbangan mereka pun cukup baik, termasuk ketika bertumpu pada satu kaki. Berikut beberapa alternatif permainan bagi batita akhir yang biasanya sudah terampil memanjat, berlari, meloncat-loncat, melambungkan bola ke atas ataupun menendang bola dari jarak agak jauh.

1. Menendang Bola

* Jenis/ukuran/bahan bola yang digunakan:

Pilih bola berukuran sedang atau sebesar ukuran bola sepak, terbuat dari plastik atau kain lembut karena tidak keras atau menyakitkan ketika anak menendangnya.

* Tempat bermain:

Carilah lokasi bermain yang cukup empuk, semisal yang berkarpet di rumah atau berumput tebal di luar rumah. Baik juga bila sesekali mengajak anak ke fasilitas umum berupa lapangan di kompleks perumahan yang memungkinkan anak belajar bermain bersama anak-anak lain seusianya dimana mereka akan mulai belajar mengenal konsep kepemilikan, konsep berbagi, bersosialisasi, dan sebagainya. Namun sebaiknya pilih lokasi yang tidak terlalu ramai agar pengawasan dan pendampingan bisa maksimal.

* Cara bermain:

Buatlah gawang mini berukuran 1 meter. Orangtua memosisikan diri menjadi penjaga gawang dan anak sebagai penyerang. Posisikan bola berjarak 2—3 meter (atau 1—2 meter, sesuai dengan kemampuan anak) jauhnya dari gawang, lalu minta anak menendang bola mengarah ke gawang. Tak harus dengan tendangan langsung yang pasti belum bisa dilakukan anak usia ini, melainkan dengan tendangan-tendangan kecil yang dilakukannya sambil berlari kecil. Jadi, kalau hasil tendangannya melenceng, ya maklumi saja. Yang penting, kedepankan unsur fun.

* Manfaat:

2. Melambungkan Bola

* Jenis/ukuran/bahan bola yang digunakan:

Pilih bola berukuran sedang atau sebesar ukuran bola voli, terbuat dari plastik atau kain lembut.