Selamatkan Anak Perempuan Korban Ledakan Bom, AKBP Roni; Berdiri Nak!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 14 Mei 2018 | 15:07 WIB
polisi yang menyelamatkan korban anak perempuan di ledakan polrestabes surabaya (kolase tribunnews)

Nakita.id - Melihat dan mendengar kabar kembali jatuhnya korban yang merupakan anak-naka makin menyayat hati tiap insan manusia.

Masyarakat makin pilu dan sedih melihat kenyataan bahwa ada korban anak yang jatuh saat ledakan bom yang berlokasi di Polrestabes Surabaya.

Ledakan yang terjadi pukul 08.50 ini menjatuhkan 4 korban kepolisian, dan 6 korban yang merupakan warga sipil.

Salah satu korban sipil merupakan seorang anak perempuan.

BACA JUGA: Video Detik-detik Anak yang Dibonceng Terduga Pelaku Bom Polrestabes Diselamatkan Polisi

Mengutip dari live Kompas TV, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan jika korban anak perempuan diketahui bernama Ais.

Ia merupakan bocah yang berusia 8 tahun.

Melihat kembali jatuh korban akibat ledakan bom, terlebih lagi ada korban anak-anak, AKBP Roni Faisal Saiful Faton yang merupakan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya berusaha mengevakuasi korban selamat yang merupakan anak-anak.

Setelah terjadi ledakan, korban yang merupakan anak perempuan tergeletak di samping mobil warna hitam yang ikut terbakar akibat ledakan bom.

BACA JUGA: Sisi Lain Puji Kuswati, Ibu Libatkan Anaknya Pada Peledakan Bom GKI Surabaya

Dilansir dari Tribun Jatim, AKBP Roni mengatakan alasannya menolong anak tersebut, "Ini demi kemanusiaan, semuanya butuh pertolongan. Apalagi anak-anak."

Ia juga menuturkan bahwa ledakan bom itu diduga dilakukan pengendara motor yang berusaha masuk ke pintu Polrestabes Surabaya.

Setelah melihat ledakan, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan tersangkut di sebuah motor bersama ibunya.

"Saya teriak, berdiri nak.

Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.

BACA JUGA: Sebelum Jadi Korban Bom di Surabaya, Evan Gandeng Tangan Adiknya

Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur sekitar 7 tahunan.

"Saya langsung angkat anak itu.

Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

Menurut kabar yang beredar, Ais, korban ledakan yang merupakan anak perempuan kini tengah menjalani operasi di RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur akibat luka bakar dan juga luka parah di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA: Kembali Libatkan Perempuan dan Anak-Anak, Ini Detik-detik Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya

(Artikel ini pernah tayang di Tribun Jatim, dengan judul 'Ternyata, Ini Sosok Polisi yang Aksi Heroik Evakuasi Anak-anak Ledakan Bom Polrestabes Surabaya)